32.5 C
Jakarta
Tuesday, April 22, 2025

Dewan Imbau Masyarakat Tak Perlu Takut Di-Rapid Test

PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO – Sebagai langkah dalam mempercepat pemutusan mata rantai
penyebaran Covid-19 di Kota Cantik, tentunya Pemerintah Kota (Pemko) Palangka
Raya telah berupaya maksimal.

Seperti
halnya saat ini, tim gugus setempat terus gencar dalam melakukan rapid test
massal.  Tindakkan tersebut
menindaklanjuti kebijakan atau surat instruksi yang diterbitkan Wali Kota
Palangka Raya, Fairid Naparin tentang percepatan penanganan Covid-19.

Bahkan
terkait adanya kabar warga yang menolak untuk rapid test, Ketua Komisi C Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah, Beta Syailendra langsung menanggapi hal tersebut.

Ia
mengatakan bahwa perlu adanya sosialisasi secara terus menerus bagi warga,
sehingga nantinya warga dapat memahami betapa pentingnya rapid tes guna memutus
mata rantai penyebaran covid-19. Oleh sebab itu, ia mengimbau sekaligus
mengajak kepada masyarakat agar tidak perlu takut dengan rapid test.

Baca Juga :  Jangan Mengabaikan Upaya Mengatasi Masalah Pendidikan di Daerah Pinggi

“Kepada
masyarakat, saya imbau jangan takut untuk melaksanakan rapid test. Ini sangat
berguna untuk mengetahui apakah di dalam tubuh terdapat gejala atau
tidak,” kata Beta Syailendra, Jumat (3/7).

Ditambahkannya,
apabila terdapat gejala, maka akan segera ditangani dengan mengambil tindakan
medis secepatnya dan tidak memberikan dampak kepada keluarga, tetangga dan
lainnya.

Menurut
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu, bahwa masyarakat dapat bersyukur
karena pemerintah menyediakan rapid test massal secara gratis. Harapannya peran
semua pihak termasuk masyarakat sangat penting, untuk membantu percepatan
penanganan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Tentunya
rapid test ini merupakan salah satu metode guna menekan atau memutus mata
rantai Covid-19, dan ini tentu dibutuhkan peran dari semua pihak termasuk
masyarakat di dalamnya,” pungkasnya.

Baca Juga :  Apresiasi Penanganan Covid-19, DPRD: Angin Segar bagi Dunia Pendidikan

 

PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO – Sebagai langkah dalam mempercepat pemutusan mata rantai
penyebaran Covid-19 di Kota Cantik, tentunya Pemerintah Kota (Pemko) Palangka
Raya telah berupaya maksimal.

Seperti
halnya saat ini, tim gugus setempat terus gencar dalam melakukan rapid test
massal.  Tindakkan tersebut
menindaklanjuti kebijakan atau surat instruksi yang diterbitkan Wali Kota
Palangka Raya, Fairid Naparin tentang percepatan penanganan Covid-19.

Bahkan
terkait adanya kabar warga yang menolak untuk rapid test, Ketua Komisi C Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah, Beta Syailendra langsung menanggapi hal tersebut.

Ia
mengatakan bahwa perlu adanya sosialisasi secara terus menerus bagi warga,
sehingga nantinya warga dapat memahami betapa pentingnya rapid tes guna memutus
mata rantai penyebaran covid-19. Oleh sebab itu, ia mengimbau sekaligus
mengajak kepada masyarakat agar tidak perlu takut dengan rapid test.

Baca Juga :  Jangan Mengabaikan Upaya Mengatasi Masalah Pendidikan di Daerah Pinggi

“Kepada
masyarakat, saya imbau jangan takut untuk melaksanakan rapid test. Ini sangat
berguna untuk mengetahui apakah di dalam tubuh terdapat gejala atau
tidak,” kata Beta Syailendra, Jumat (3/7).

Ditambahkannya,
apabila terdapat gejala, maka akan segera ditangani dengan mengambil tindakan
medis secepatnya dan tidak memberikan dampak kepada keluarga, tetangga dan
lainnya.

Menurut
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu, bahwa masyarakat dapat bersyukur
karena pemerintah menyediakan rapid test massal secara gratis. Harapannya peran
semua pihak termasuk masyarakat sangat penting, untuk membantu percepatan
penanganan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Tentunya
rapid test ini merupakan salah satu metode guna menekan atau memutus mata
rantai Covid-19, dan ini tentu dibutuhkan peran dari semua pihak termasuk
masyarakat di dalamnya,” pungkasnya.

Baca Juga :  Apresiasi Penanganan Covid-19, DPRD: Angin Segar bagi Dunia Pendidikan

 

Terpopuler

Artikel Terbaru