PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf, mengimbau Pemerintah Kota Palangka Raya untuk memperkuat program pengentasan kemiskinan. Salah satu aspek yang ditekankan adalah pentingnya keakuratan data jumlah masyarakat tidak mampu, agar bantuan sosial yang diberikan bisa tepat sasaran dan benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan.
“Saya menyarankan agar dinas terkait melakukan koordinasi langsung dengan pihak RT untuk mendata masyarakat kurang mampu secara detail. Dengan demikian, data yang dihasilkan akan lebih akurat dan mencerminkan kondisi lapangan, sehingga memudahkan penyaluran bantuan dan intervensi lainnya,” ucapnya kepada Prokalteng.co, Rabu (2/10/2024).
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa penyebab kemiskinan sangat kompleks dan melibatkan banyak faktor, seperti rendahnya tingkat pendidikan, minimnya kesempatan kerja, serta keterbatasan modal usaha. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk memahami akar masalah kemiskinan sebelum merancang kebijakan dan program bantuan.
“Pemko Palangka Raya bisa untuk membuka lapangan pekerjaan baru, menggerakkan sektor UMKM, serta menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok dan juga pentingnya menyediakan beasiswa bagi siswa dari keluarga kurang mampu, layanan kesehatan gratis, dan pelatihan keterampilan melalui balai latihan kerja,” jelasnya.
Wahid Yusuf menekankan bahwa masyarakat harus turut berperan aktif dalam upaya pengentasan kemiskinan. Tidak bisa hanya bergantung pada pemerintah. Jika masyarakat tidak terlibat, kebijakan yang dibuat tidak akan efektif dan manfaatnya tidak akan dirasakan secara maksimal.
“Pastinya dengan upaya itu dapat mengurangi angka kemiskinan yang ada di Kota Palangka Raya. Artinya jangan hanya terpaku pada program sosial saja, tapi harus kembangkan hal lain yang bisa memberikan dampak,” pungkasnya. (*ndo)