PALANGKARAYA,PROKALTENG.CO – Memasuki musim kemarau kini berpotensi munculnya hewan-hewan liar yang nyasar masuk ke permukiman warga. Kemunculan tersebut dipicu kondisi habitat mereka yang menjadi kering. Anggota Komisi C DPRD Kota Palangkaraya Sigit Widodo menyampaikan seluruh masyarakat setempat untuk selalu waspada terhadap kemunculan hewan liar tersebut.
“Penting kewaspadaan terhadap hewan-hewan liar karena biasanya akan mencari sarang atau tempat baru selama musim kemarau. Seperti ular, akan mencari tempat yang cenderung lembab dan gelap untuk tempat bersarang atau bertelur. Demikian pula hewan melata lainnya seperti kadal, biawak, buaya maupun hewan melata lainnya,” ucapnya pada Jumat, (2/8/2024).
Menurutnya, hewan liar bisa masuk ke pekarangan warga, bahkan ada yang bisa masuk sampai ke rumah. Hal inilah menurt dia yang harus menjadi perhatian semua. Untuk itu, dia menyarankan agar masyarakat rutin menjaga kebersihan dan keamanan sekitar rumahnya. Termasuk bergotong royong bersama masyarakat lain dengan rutin membersihkan parit, semak liar ataupun lahan terlantar. Ini tak lain, guna untuk mengurangi risiko masuknya hewan berbahaya.
“Jadi selain kita menjaga sekitar rumah tangga kita masing-masing, sekitar rumah, pekarangan, kita juga harus selalu waspada pada hewan yang berpotensi masuk ke pekarangan,” ujarnya.
Sigit mendorong pentingnya pemberian informasi kepada anak-anak tentang bahaya bermain di sembarang tempat atau jauh dari pantauan orang tua. Menurutnya anak-anak perlu diberikan edukasi dan nasihat untuk tidak bermain di sembarang tempat. Saat peralihan dari musim hujan ke musim kemarau, biasanya hewan-hewan seperti ular sering keluar dari sarangnya untuk mencari tempat perlindungan baru.
“Saya ingin mengingatkan masyarakat tetap waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan akibat munculnya hewan berbahaya. Dengan kewaspadaan yang tinggi dan langkah-langkah pencegahan yang tepat, semoga kita dapat mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh hewan berbahaya selama peralihan musim ini,” pungkasnya. (jef/hnd)
PALANGKARAYA,PROKALTENG.CO – Memasuki musim kemarau kini berpotensi munculnya hewan-hewan liar yang nyasar masuk ke permukiman warga. Kemunculan tersebut dipicu kondisi habitat mereka yang menjadi kering. Anggota Komisi C DPRD Kota Palangkaraya Sigit Widodo menyampaikan seluruh masyarakat setempat untuk selalu waspada terhadap kemunculan hewan liar tersebut.
“Penting kewaspadaan terhadap hewan-hewan liar karena biasanya akan mencari sarang atau tempat baru selama musim kemarau. Seperti ular, akan mencari tempat yang cenderung lembab dan gelap untuk tempat bersarang atau bertelur. Demikian pula hewan melata lainnya seperti kadal, biawak, buaya maupun hewan melata lainnya,” ucapnya pada Jumat, (2/8/2024).
Menurutnya, hewan liar bisa masuk ke pekarangan warga, bahkan ada yang bisa masuk sampai ke rumah. Hal inilah menurt dia yang harus menjadi perhatian semua. Untuk itu, dia menyarankan agar masyarakat rutin menjaga kebersihan dan keamanan sekitar rumahnya. Termasuk bergotong royong bersama masyarakat lain dengan rutin membersihkan parit, semak liar ataupun lahan terlantar. Ini tak lain, guna untuk mengurangi risiko masuknya hewan berbahaya.
“Jadi selain kita menjaga sekitar rumah tangga kita masing-masing, sekitar rumah, pekarangan, kita juga harus selalu waspada pada hewan yang berpotensi masuk ke pekarangan,” ujarnya.
Sigit mendorong pentingnya pemberian informasi kepada anak-anak tentang bahaya bermain di sembarang tempat atau jauh dari pantauan orang tua. Menurutnya anak-anak perlu diberikan edukasi dan nasihat untuk tidak bermain di sembarang tempat. Saat peralihan dari musim hujan ke musim kemarau, biasanya hewan-hewan seperti ular sering keluar dari sarangnya untuk mencari tempat perlindungan baru.
“Saya ingin mengingatkan masyarakat tetap waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan akibat munculnya hewan berbahaya. Dengan kewaspadaan yang tinggi dan langkah-langkah pencegahan yang tepat, semoga kita dapat mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh hewan berbahaya selama peralihan musim ini,” pungkasnya. (jef/hnd)
