PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Hasan Busyairi, mengajak generasi muda untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya lokal sebagai wujud pelestarian jati diri bangsa di tengah derasnya arus modernisasi.
Hasan menegaskan, pelestarian seni dan budaya bukan hanya sekadar menjaga warisan masa lalu, tetapi juga bagian dari upaya membangun karakter bangsa yang berakar pada nilai-nilai luhur daerah.
“Pelestarian budaya adalah sarana menanamkan kecintaan terhadap kekayaan bangsa sekaligus membangun kebanggaan akan identitas daerah. Generasi muda harus mengenal akar budayanya agar tidak kehilangan arah di tengah kemajuan zaman,” ucapnya, Sabtu (1/11/2025).
Ia menilai, Palangka Raya merupakan contoh nyata keberagaman yang hidup dalam harmoni. Karena itu, penting bagi para pelajar dan generasi muda untuk terus menjaga nilai-nilai kebhinekaan, gotong royong, dan toleransi yang sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat.
“Budaya adalah fondasi persatuan. Dengan memahami budaya, anak muda akan memiliki karakter kuat, menghargai perbedaan, dan tidak mudah tergerus oleh pengaruh luar,” ucapnya.
Lebih lanjut, Hasan mendorong agar kegiatan dan ruang ekspresi berbasis kebudayaan terus dikembangkan. Baik di sekolah maupun komunitas. Hal ini menurutnya penting untuk menumbuhkan kreativitas dan rasa memiliki terhadap budaya daerah.
“Kami ingin generasi muda Palangka Raya tumbuh menjadi anak-anak yang cerdas, kreatif, dan berbudaya. Bukan hanya pandai secara akademik, tetapi juga berkarakter dan mencintai tanah air,” pungkasnya. (jef)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Hasan Busyairi, mengajak generasi muda untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya lokal sebagai wujud pelestarian jati diri bangsa di tengah derasnya arus modernisasi.
Hasan menegaskan, pelestarian seni dan budaya bukan hanya sekadar menjaga warisan masa lalu, tetapi juga bagian dari upaya membangun karakter bangsa yang berakar pada nilai-nilai luhur daerah.
“Pelestarian budaya adalah sarana menanamkan kecintaan terhadap kekayaan bangsa sekaligus membangun kebanggaan akan identitas daerah. Generasi muda harus mengenal akar budayanya agar tidak kehilangan arah di tengah kemajuan zaman,” ucapnya, Sabtu (1/11/2025).
Ia menilai, Palangka Raya merupakan contoh nyata keberagaman yang hidup dalam harmoni. Karena itu, penting bagi para pelajar dan generasi muda untuk terus menjaga nilai-nilai kebhinekaan, gotong royong, dan toleransi yang sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat.
“Budaya adalah fondasi persatuan. Dengan memahami budaya, anak muda akan memiliki karakter kuat, menghargai perbedaan, dan tidak mudah tergerus oleh pengaruh luar,” ucapnya.
Lebih lanjut, Hasan mendorong agar kegiatan dan ruang ekspresi berbasis kebudayaan terus dikembangkan. Baik di sekolah maupun komunitas. Hal ini menurutnya penting untuk menumbuhkan kreativitas dan rasa memiliki terhadap budaya daerah.
“Kami ingin generasi muda Palangka Raya tumbuh menjadi anak-anak yang cerdas, kreatif, dan berbudaya. Bukan hanya pandai secara akademik, tetapi juga berkarakter dan mencintai tanah air,” pungkasnya. (jef)
