PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Ketua Fraksi Nasdem DPRD Murung Raya (Mura) Maria Hetty mengatakan saat ini pemerintah dinilai belum mampu mencukupi kebutuhan sapi lokal untuk mencukupi kebutuhan sapi lokal. Saat ini, Mura sendiri masih bergantung pada pasokan sapi dari luar daerah. Sehingga harga daging relatif sangat mahal.
"Jika sapi lokal bisa dikembangkan oleh pemerintah, saya rasa kebutuhan sapi di pasaran bisa tercukupi. Selain itu pula harga sapi diharapkan bisa relatif lebih murah," kata Maria, Senin (31/5).
Menurut Maria, saat ini harga daging sapi di pasaran Kota Puruk Cahu kisaran Rp 140 ribu perkilogram, tentu harga tersebut dinilai cukup mahal ketimbang mampu diakomodir penjualan daging Sapi lokal.
Untuk itu, dirinya juga mendorong agar dinas terkait mengambil sikap atasi masalah ini. Cari lokasi untuk mengembangkannya. "Saya harap pemerintah bisa memberdayakan masyarakat lokal dalam hal ini. Kemungkinan harga bisa terjangkau dan pasokan daging sapi di Mura bisa tercukupi nantinya," ujarnya.
Selama ini pasokan sapi untuk Mura di datangkan dari luar daerah yakni provinsi Kalimantan Selatan. Makanya harga sapi itu mahal diakibatkan biaya operasionalnya cukup tinggi.
Ia menyarankan agar pemerintah menyiapkan lahan dan juga cari peternak lokal yang mau dibina alias diberdayakan. Karena masih banyak lahan tidur yang perlu untuk dikembangkan.
Jika hal ini dilakukan, kemungkinan pasokan sapi bisa terpenuhi dan diharapkan ke depannya sapi lokal Mura malah bisa dijual ke luar daerah.