PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Murung Raya Doni meminta agar program vaksinasi massal ini segera terealisasi maksimal.
Ia meminta tidak ada penundaan vaksinasi jika memang jadwal untuk vaksinasi ini sudah ada. Menurutnya, tidak ada penundaan suntik vaksin kepada masyarakat.
"Kita minta agar vaksin yang sudah ada segera disuntikan untuk masyarakat. Jangan ada stok vaksin terlalu lama baik di dinkes, rumah sakit maupun di puskesmas," ungkap Doni, Minggu (26/9).
Menurut Doni, saat ini pemerintah provinsi khususnya telah menggenjot capaian persentase vaksin kepada masyarakat, termasuk di Kabupaten Murung Raya.
"Dalam rangka melihat capaian vaksinasi di daerah, pak Gubernur sudah dua kali datang ke Murung Raya untuk memantau dan cek langsung vaksinasi untuk masyarakat," beber politikus PDIP ini.
Bahkan lanjut Doni, pendistribusian vaksin oleh Kementerian Kesehatan ke daerah-daerah diukur dari kecepatan jumlah vaksin yang digunakan.
"Kita terus mengawasi pelaksanaan vaksinasi, untuk memastikan pemberian vaksin di wilayahnya masing-masing benar-benar tepat sasaran," pungkasnya.
PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Murung Raya Doni meminta agar program vaksinasi massal ini segera terealisasi maksimal.
Ia meminta tidak ada penundaan vaksinasi jika memang jadwal untuk vaksinasi ini sudah ada. Menurutnya, tidak ada penundaan suntik vaksin kepada masyarakat.
"Kita minta agar vaksin yang sudah ada segera disuntikan untuk masyarakat. Jangan ada stok vaksin terlalu lama baik di dinkes, rumah sakit maupun di puskesmas," ungkap Doni, Minggu (26/9).
Menurut Doni, saat ini pemerintah provinsi khususnya telah menggenjot capaian persentase vaksin kepada masyarakat, termasuk di Kabupaten Murung Raya.
"Dalam rangka melihat capaian vaksinasi di daerah, pak Gubernur sudah dua kali datang ke Murung Raya untuk memantau dan cek langsung vaksinasi untuk masyarakat," beber politikus PDIP ini.
Bahkan lanjut Doni, pendistribusian vaksin oleh Kementerian Kesehatan ke daerah-daerah diukur dari kecepatan jumlah vaksin yang digunakan.
"Kita terus mengawasi pelaksanaan vaksinasi, untuk memastikan pemberian vaksin di wilayahnya masing-masing benar-benar tepat sasaran," pungkasnya.
