PURUK CAHU,PROKALTENG.CO-Penanganan banjir yang dilakukan Pemda Murung Raya (Mura) sangat berarti, bagi masyarakat yang mengalami musibah banjir dan hal itu diharap dapat meringankan beban warga. Waket II DPRD Mura, Rahmanto Muhidin mengapresiasi dan menilai, Pemda setempat bersama pihak terkait telah menangani dampak banjir dengan baik.
“Pemda sudah melakukan yang terbaik dalam menangani khususnya memperhatikan masyarakat terdampak banjir, baik mendirikan posko maupun menyalurkan bantuan,” terang Rahmanto, Rabu (24/1) lalu.
Legislator PKB Mura ini menilai, penanganan dampak banjir ini tidak hanya dilakukan ketika saat banjir terjadi, namun juga sampai pasca banjir. Sebab, untuk memulihkan kondisi setelah banjir, masyarakat juga masih memerlukan perhatian pemda.
“Penanganan yang dilakukan pemda ini kan bisa kita katakan sebagai salah satu pelayanan publik. Jadi pelayanan itu harus bisa terus berjalan, baik di saat banjir terjadi maupun pasca banjir seperti saat ini,” imbuhnya.
Ditambahkannya, dalam penanganan banjir yang terjadi di Murung Raya ini juga diharapkan dapat didukung semua pihak, termasuk keterlibatan perusahaan besar swasta dengan menyalurkan CSR dan bantuan lainnya. Diketahui banjir di Murung Raya melanda enam kecamatan dengan 43 desa/kelurahan yang terdampak bencana banjir pada waktu lalu. (dad/kpg/hnd)
PURUK CAHU,PROKALTENG.CO-Penanganan banjir yang dilakukan Pemda Murung Raya (Mura) sangat berarti, bagi masyarakat yang mengalami musibah banjir dan hal itu diharap dapat meringankan beban warga. Waket II DPRD Mura, Rahmanto Muhidin mengapresiasi dan menilai, Pemda setempat bersama pihak terkait telah menangani dampak banjir dengan baik.
“Pemda sudah melakukan yang terbaik dalam menangani khususnya memperhatikan masyarakat terdampak banjir, baik mendirikan posko maupun menyalurkan bantuan,” terang Rahmanto, Rabu (24/1) lalu.
Legislator PKB Mura ini menilai, penanganan dampak banjir ini tidak hanya dilakukan ketika saat banjir terjadi, namun juga sampai pasca banjir. Sebab, untuk memulihkan kondisi setelah banjir, masyarakat juga masih memerlukan perhatian pemda.
“Penanganan yang dilakukan pemda ini kan bisa kita katakan sebagai salah satu pelayanan publik. Jadi pelayanan itu harus bisa terus berjalan, baik di saat banjir terjadi maupun pasca banjir seperti saat ini,” imbuhnya.
Ditambahkannya, dalam penanganan banjir yang terjadi di Murung Raya ini juga diharapkan dapat didukung semua pihak, termasuk keterlibatan perusahaan besar swasta dengan menyalurkan CSR dan bantuan lainnya. Diketahui banjir di Murung Raya melanda enam kecamatan dengan 43 desa/kelurahan yang terdampak bencana banjir pada waktu lalu. (dad/kpg/hnd)
