PURUK CAHU, KALTENGPOS.CO – Menjelang perayaan Hari Raya Natal 2020
dan Tahun Baru 2021, Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura) melalui instansi
terkait diminta untuk melakukan monitoring terhadap stok kebutuhan sembilan
bahan pokok (Sembako) di pasaran guna mengantisipasi terjadinya kelangkaan stok
sembako di pasaran.
“Harus ada kepastian dari
pemerintah agar ketersediaan stok bahan pokok di tengah pandemi Covid-19 ini
harus aman,” ungkap Ketua DPRD Mura Doni, Selasa (24/11).
Menurut Doni, karena setiap momen
hari raya keagamaan, permintaan sembako akan mengalami peningkatan sehingga
harus diantisipasi dari sekarang agar nantinya tidak ada kelangkaan stok di
pasaran.
Bendahara DPC PDI-Perjuangan ini
juga menyampaikan, selain stok sembako, yang perlu diperhatikan tentu faktor
kenaikan harga yang pada setiap adanya
momentum hari besar keagamaan tidak sedikit oknum yang memanfaatkan menaikkan
harga yang tidak wajar.
“Selain peningkatan dalam
permintaan sembako oleh masyarakat, kondisi ini juga biasanya dibarengi dengan
kenaikan harga, seperti daging, telur, tepung, bawang merah dan bawang,”
terangnya.
Selain itu juga dirinya
menuturkan alangkah baiknya apabila instansi terkait juga menggelar pasar murah
untuk membantu saudara-saudara yang akan merayakan Hari Natal 2020 ditengah
pandemi Covid-19 dengan pengawasan protokol kesehatan yang ketat.
“Karena ekonomi masyarakat
cukup sulit setelah dilanda pandemi covid-19, pemerintah harus tetap hadir
dalam kondisi apapun ketika masyarakat membutuhkan,” pungkasnya.