PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Wakil ketua komisi II DPRD Murung Raya (Mura), Johansyah menilai bahwa salah satu faktor penyebab terjadinya kenakalan remaja adalah masih minimnya waktu luang para remaja di Mura untuk kegiatan yang bersifat positif.
Anggota fraksi PPP ini sebutkan bahwa kenakalan remaja dapat ditekan dengan mengarahkan anak-anak remaja pada kegiatan yang bersifat positif. Salah satunya dengan mengisi waktu luang yang mereka miliki dengan berolahraga.
“Dengan memberikan ruang dan fasilitas yang memadai terhadap bidang olahraga, saya rasa mampu mengurangi potensi kenakalan remaja seperti penyalahgunaan narkoba, dan pergaulan bebas,†ungkap Johansyah, Sabtu (23/10).
Tidak hanya itu, dengan mendorong minat generasi muda pada olahraga tentu dapat mengembangkan potensi pemuda dan pemudi di Mura menjadi seorang atlet yang diawali dari kesenangan pada olahraga disertai dengan pembinaan yang baik, tentunya para remaja ini akan menjadi bibit atlet unggul bagi daerah.
“Tentu, perihal ini akan menjadi tugas pada setiap organisasi cabang olahraga (Cabor) yang ada di Mura untuk menarik para peminat kalangan muda serta memberikan pembinaan yang memadai, selain itu bersifat positif dan membangun potensi generasi muda juga dapat meminimalisir terjadi kenakalan remaja,†tegasnya.
Peran serta para orangtua untuk dapat membantu mengarahkan remaja meminati olahraga. Ditambah adanya dukungan dari pemerintah dan organisasi terkait seperti KONI dan organisasi setiap Cabor untuk memfasilitasi kelengkapan sarana dan prasarana.
PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Wakil ketua komisi II DPRD Murung Raya (Mura), Johansyah menilai bahwa salah satu faktor penyebab terjadinya kenakalan remaja adalah masih minimnya waktu luang para remaja di Mura untuk kegiatan yang bersifat positif.
Anggota fraksi PPP ini sebutkan bahwa kenakalan remaja dapat ditekan dengan mengarahkan anak-anak remaja pada kegiatan yang bersifat positif. Salah satunya dengan mengisi waktu luang yang mereka miliki dengan berolahraga.
“Dengan memberikan ruang dan fasilitas yang memadai terhadap bidang olahraga, saya rasa mampu mengurangi potensi kenakalan remaja seperti penyalahgunaan narkoba, dan pergaulan bebas,†ungkap Johansyah, Sabtu (23/10).
Tidak hanya itu, dengan mendorong minat generasi muda pada olahraga tentu dapat mengembangkan potensi pemuda dan pemudi di Mura menjadi seorang atlet yang diawali dari kesenangan pada olahraga disertai dengan pembinaan yang baik, tentunya para remaja ini akan menjadi bibit atlet unggul bagi daerah.
“Tentu, perihal ini akan menjadi tugas pada setiap organisasi cabang olahraga (Cabor) yang ada di Mura untuk menarik para peminat kalangan muda serta memberikan pembinaan yang memadai, selain itu bersifat positif dan membangun potensi generasi muda juga dapat meminimalisir terjadi kenakalan remaja,†tegasnya.
Peran serta para orangtua untuk dapat membantu mengarahkan remaja meminati olahraga. Ditambah adanya dukungan dari pemerintah dan organisasi terkait seperti KONI dan organisasi setiap Cabor untuk memfasilitasi kelengkapan sarana dan prasarana.
