26.7 C
Jakarta
Saturday, April 19, 2025

Jangan Sepelekan Imunisasi Anak

PURUK CAHU,
KALTENGPOS.CO –Orangtua diminta tidak menyepelekan imunisasi untuk anak mereka.
Apalagi, pemberian imunisasi dalam rangka untuk meningkatkan daya tahan tubuh
bagi anak.

Anggota
Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Murung Raya (Mura), Olivia
Wiswanti menyebutkan bahwa kekebalan daya tahan tubuh anak-anak yang berada
dibawah umur lima tahun masih dalam tahap proses pengembangan dan belum
sepenuhnya terbentuk.

Maka dari
itu, kata Olivia kelengkapan vaksin dan imunisasi wajib diberikan kepada
anak-anak sebelum mereka memasuki usia lima tahun.

“Para
orangtua harus mengetahui tentang itu, pentingnya imunisasi bagi anak. Kita
semua tahu jika anak-anak di usia seperti ini sangat rentan terpapar virus,
melalui aktivitas yang mereka lakukan. Maka sangatlah penting adanya imunisasi
yang diberikan oleh orangtua dan perihal tersebut janganlah sampai dilalaikan
untuk kekebalan tubuh anak,” kata Olivia, Rabu (21/10).

Baca Juga :  Perumda Air Bersih Diminta Respon Keluhan Masyarakat

Menurut
Olivia, cara memastikan anak-anak senantiasa dalam keadaan sehat, lanjutnya,
yakni dengan memastikan vaksi dan imunisasi mereka terpenuhi. Beberapa manfaat
dan pentingya melakukan imunisasi diantaranya menyelamatkan nyawa, memberikan
rasa aman dan efektif, kekebalan komunitas tubuh, pertimbangan finansial,
menyelamatkan generasi masa depan dan lain sebagainya.

“Perlu
diketahui dan dipahami juga bagi masyarakat untuk membedakan istilah dari
vaksinasi dan imunisasi. Pasalnya, kedua istilah ini kerap disamakan meski
sebenarnya memiliki makna berdeda,” ujar istri Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Mura ini.

Ia
menjelasakan, bahwa vaksinasi adalah sebuah proses pemberian vaksin, bisa
melalui oral atau suntik demi meningkatkan kekebalan tubuh melawan penyakit
tertentu. Zat yang dimasukan dengan maksud melemahkan bakteri atau virus yang
ada didalam tubuh anak.

Baca Juga :  Ingatkan Bahaya Narkoba, Rahmanto: Lakukan Pengawasan Ketat

Sedangkan
imunisasi, sambung politikus Partai Golkar ini adalah proses yang terjadi
didalam tubuh manusia hingga memiliki kekebalan tubuh terhadap penyakit. Ada
imunisasi aktif, yang bertahan lama dan ada juga imunisasi pasif yang bertahan
hanya dalam hitungan minggu atau bulan. Namun tujuan keduanya sama, yakni
meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu.

“Jika imunisasi terus dilakukan dan secara
menyeluruh, bisa jadi generasi masa depan tidak akan lagi mengenal berbagai
macam penyakit yang dapat mengancam keselamatan,” pungkasnya. 

PURUK CAHU,
KALTENGPOS.CO –Orangtua diminta tidak menyepelekan imunisasi untuk anak mereka.
Apalagi, pemberian imunisasi dalam rangka untuk meningkatkan daya tahan tubuh
bagi anak.

Anggota
Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Murung Raya (Mura), Olivia
Wiswanti menyebutkan bahwa kekebalan daya tahan tubuh anak-anak yang berada
dibawah umur lima tahun masih dalam tahap proses pengembangan dan belum
sepenuhnya terbentuk.

Maka dari
itu, kata Olivia kelengkapan vaksin dan imunisasi wajib diberikan kepada
anak-anak sebelum mereka memasuki usia lima tahun.

“Para
orangtua harus mengetahui tentang itu, pentingnya imunisasi bagi anak. Kita
semua tahu jika anak-anak di usia seperti ini sangat rentan terpapar virus,
melalui aktivitas yang mereka lakukan. Maka sangatlah penting adanya imunisasi
yang diberikan oleh orangtua dan perihal tersebut janganlah sampai dilalaikan
untuk kekebalan tubuh anak,” kata Olivia, Rabu (21/10).

Baca Juga :  Perumda Air Bersih Diminta Respon Keluhan Masyarakat

Menurut
Olivia, cara memastikan anak-anak senantiasa dalam keadaan sehat, lanjutnya,
yakni dengan memastikan vaksi dan imunisasi mereka terpenuhi. Beberapa manfaat
dan pentingya melakukan imunisasi diantaranya menyelamatkan nyawa, memberikan
rasa aman dan efektif, kekebalan komunitas tubuh, pertimbangan finansial,
menyelamatkan generasi masa depan dan lain sebagainya.

“Perlu
diketahui dan dipahami juga bagi masyarakat untuk membedakan istilah dari
vaksinasi dan imunisasi. Pasalnya, kedua istilah ini kerap disamakan meski
sebenarnya memiliki makna berdeda,” ujar istri Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Mura ini.

Ia
menjelasakan, bahwa vaksinasi adalah sebuah proses pemberian vaksin, bisa
melalui oral atau suntik demi meningkatkan kekebalan tubuh melawan penyakit
tertentu. Zat yang dimasukan dengan maksud melemahkan bakteri atau virus yang
ada didalam tubuh anak.

Baca Juga :  Ingatkan Bahaya Narkoba, Rahmanto: Lakukan Pengawasan Ketat

Sedangkan
imunisasi, sambung politikus Partai Golkar ini adalah proses yang terjadi
didalam tubuh manusia hingga memiliki kekebalan tubuh terhadap penyakit. Ada
imunisasi aktif, yang bertahan lama dan ada juga imunisasi pasif yang bertahan
hanya dalam hitungan minggu atau bulan. Namun tujuan keduanya sama, yakni
meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu.

“Jika imunisasi terus dilakukan dan secara
menyeluruh, bisa jadi generasi masa depan tidak akan lagi mengenal berbagai
macam penyakit yang dapat mengancam keselamatan,” pungkasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru