PURUK CAHU,
KALTENGPOS.CO – Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dapat ditanamkan
sejak dini kepada setiap generasi muda dan perihal tersebut tentu tidak
terlepas dari peran orangtua dalam membimbing dan memberikan pendidikan secara
nonformal kepada setiap anak.
Terlebih
lagi saat ini, SDM menjadi landasan penting ditengah semakin majunya teknologi
serta persaingan kerja kedepannya. Oleh karena itu, disamping dengan memberikan
pendidikan secara baik pada jenjang sekolah anak sehingga apa yang menjadi
kriteria anak dapat diberikan oleh setiap orangtua semaksimal mungkin.
“Karena
kita tidak tahu semakin ketatnya persaingan kerja ditengah masyarakat, generasi
muda atau anak –anak kita jangan hanya menjadi penonton saja di tanah
kelahirannya, selain mengharapkan pendidikan secara formal pada jejang sekolah
kita juga memiliki peran dalam memberikan pengawasan dan pendidikan secara
mandiri kepada anak,” kata Wakil Ketua II DPRD Mura Rahmanto Muhidin, Rabu
(21/10).
Terlebih
lagi politikus PKB ini juga mengharapkan, orang tua dituntut agar dapat
membatasi jam bermain anak. Pasalnya ditengah pandemi saat ini kegiatan sekolah
sempat dilakukan dengan cara dalam jaringan (Daring) dan tentu materi-materi
pelajaran terus diberikan sehingga kurangnya komunikasi dan sosialisasi kepada
anak diberikan.
“Sekolah
merupakan tempat terbaik anak untuk berinteraksi, di sekolah pula anak memasuki
masa peralihan, dalam kemampuan siswa untuk memilah pergaulan antara yang baik
dengan yang buruk dipengaruhi oleh keluarganya, dan bagaimana posisinya juga
sifat anggota keluarganya,” imbuhnya.
Dalam era
globalisasi ini, teknologi informasi amat sangat mudah didapat, baik berkenaan
dengan kontens positif maupun negatif. Yang terpenting adalah bagaimana sekolah
menjaga anak agar tidak mengikuti hal-hal yang berbau negatif.
“Terlebih
peran orangtua agar memperketat pengawasan terhadap anak ketika memanfaatkan
teknologi informasi masa kini, karena kita ingin masa depan mereka bisa lebih
baik,” pungkasnya.