PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Ketua DPRD Murung Raya (Mura), Doni menilai bahwa jika saat ini antusias masyarakat telah meningkat untuk mengikuti program vaksinasi massal.
Doni mengungkapkan berdasarkan apa yang dirinya lihat di lapangan pada saat ini, masyarakat berbondong-bondong datang untuk bisa mendapatkan vaksinasi terlebih untuk tahap I yang masih banyak masyarakat belum mendapatkannya.
"Kami melihat bahwa antusias masyarakat sangat tinggi sekali. Ini sangat luar biasa sekali dan patut kita apresiasi semangat masyarakat tersebut. Bahkan mereka rela mengantri berjam-jam," kata Doni, Rabu (21/7).
Politisi PDIP ini menyebutjan, di tengah antusias masyarakat yang tinggi tersebut, tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Mura untuk memastikan ketersediaan jumlah vaksin agar bisa terpenuhi hingga pada seluruh jenjang baik itu lansia hingga pada nantinya anak-anak di usia 12 hingga 18 tahun.
Menurut Doni jangan sampai dengan tingginya antusias masyarakat tersebut tidak dibarengi dengan kuota vaksin yang tidak mencukupi, sehingga sebagian dari mereka tidak bisa mendapatkan vaksinasi.
"Ini tantangan bagi Tim Satgas, agar bagaimana caranya kuota vaksin bisa terus ditingkatkan dan memenuhi kebutuhan vaksin untuk masyarakat. Jangan sampai nanti masyarakatnya antusias tapi kuota vaksinnya tidak mencukupi," pungkasnya.
PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Ketua DPRD Murung Raya (Mura), Doni menilai bahwa jika saat ini antusias masyarakat telah meningkat untuk mengikuti program vaksinasi massal.
Doni mengungkapkan berdasarkan apa yang dirinya lihat di lapangan pada saat ini, masyarakat berbondong-bondong datang untuk bisa mendapatkan vaksinasi terlebih untuk tahap I yang masih banyak masyarakat belum mendapatkannya.
"Kami melihat bahwa antusias masyarakat sangat tinggi sekali. Ini sangat luar biasa sekali dan patut kita apresiasi semangat masyarakat tersebut. Bahkan mereka rela mengantri berjam-jam," kata Doni, Rabu (21/7).
Politisi PDIP ini menyebutjan, di tengah antusias masyarakat yang tinggi tersebut, tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Mura untuk memastikan ketersediaan jumlah vaksin agar bisa terpenuhi hingga pada seluruh jenjang baik itu lansia hingga pada nantinya anak-anak di usia 12 hingga 18 tahun.
Menurut Doni jangan sampai dengan tingginya antusias masyarakat tersebut tidak dibarengi dengan kuota vaksin yang tidak mencukupi, sehingga sebagian dari mereka tidak bisa mendapatkan vaksinasi.
"Ini tantangan bagi Tim Satgas, agar bagaimana caranya kuota vaksin bisa terus ditingkatkan dan memenuhi kebutuhan vaksin untuk masyarakat. Jangan sampai nanti masyarakatnya antusias tapi kuota vaksinnya tidak mencukupi," pungkasnya.
