PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Ketua Fraksi Partai Nasdem Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Murung Raya Maria Hetty meminta agar program pembangunan yang dirancang untuk tahun anggaran 2022 mendatang itu tidak asal-asal, sehingga semua program kegiatan itu nantinya bisa tepat sasaran.
“Kita minta agar program itu harus tajam, akurat, serta disusun tidak asal-asalan. Karena program ini nantinya menjadi program yang dinikmati oleh masyarakat Kabupaten Murung Raya, sehingga memang disusun itu terencana dan matang,” ungkap Maria Hetty, Senin (18/10).
Ia meminta agar program di tahun 2022 mendatang harus tajam supaya manfaatnya kepada masyarakat itu sangat besar, bukan asal-asalan karena RAPBD disusun untuk kepentingan masyarakat luas.
Dirinya menyebutkan prinsipnya DPRD ini ingin semua program itu bermanfaat besar untuk masyarakat. Ia juga meminta agar anggaran untuk perjalanan Dinas baik dalam daerah maupun luar daerah itu tidak terlalu banyak, dan terkesan mubasir, termasuk ATK (Alat Tulis Kantor) supaya tidak terlalu berlebihan.
“Jangan sampai anggaran perjalan dinas SOPD melebih batas normal, atau lebih banyak ketimbang melaksanakan program yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat, ini artinya tidak sebanding,” tegasnya.
Harapan mereka agar pelaksanaan program di tahun 2022 mendatang memang betul-betul aspirasi dari masyarakat dan pelaksanaan pembangunan lebih banyak yang bersentuhan dengen kepentingan masyarakat.
PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Ketua Fraksi Partai Nasdem Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Murung Raya Maria Hetty meminta agar program pembangunan yang dirancang untuk tahun anggaran 2022 mendatang itu tidak asal-asal, sehingga semua program kegiatan itu nantinya bisa tepat sasaran.
“Kita minta agar program itu harus tajam, akurat, serta disusun tidak asal-asalan. Karena program ini nantinya menjadi program yang dinikmati oleh masyarakat Kabupaten Murung Raya, sehingga memang disusun itu terencana dan matang,” ungkap Maria Hetty, Senin (18/10).
Ia meminta agar program di tahun 2022 mendatang harus tajam supaya manfaatnya kepada masyarakat itu sangat besar, bukan asal-asalan karena RAPBD disusun untuk kepentingan masyarakat luas.
Dirinya menyebutkan prinsipnya DPRD ini ingin semua program itu bermanfaat besar untuk masyarakat. Ia juga meminta agar anggaran untuk perjalanan Dinas baik dalam daerah maupun luar daerah itu tidak terlalu banyak, dan terkesan mubasir, termasuk ATK (Alat Tulis Kantor) supaya tidak terlalu berlebihan.
“Jangan sampai anggaran perjalan dinas SOPD melebih batas normal, atau lebih banyak ketimbang melaksanakan program yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat, ini artinya tidak sebanding,” tegasnya.
Harapan mereka agar pelaksanaan program di tahun 2022 mendatang memang betul-betul aspirasi dari masyarakat dan pelaksanaan pembangunan lebih banyak yang bersentuhan dengen kepentingan masyarakat.
