PURUK CAHU,
KALTENGPOS.CO – Wakil Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Murung Raya (Mura)
Rahmanto Muhidin, SH.I MH, meminta supaya
pemerintah daerah tidak mengukur kualitas pendidikan dari tingkat
kelulusan saja, melain pada peningkatkan dan kualitas peserta didiknya.
“Kualitas
pendidikan tidak bisa dilihat dari hasil kelulusan, karena selama ini
pemerintah daerah masih mengukur kualitas pendidikan di Kabupaten Mura dari
tingkat kelulusan siswa, oleh karena itu barometer atau ukuran tersebut perlu
ditambah lagi,” ungkap Rahmanto, Kamis (12/11).
Menurut
Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Mura ini apabila mengukur kualitas
pendidikan dari tingkat kelulusan dilihat itu tentu ijazah, raport dan lainnya.
“Kita
harus berbicara tentang kompetensi sejauh mana anak didik kita di Kabupaten
Mura ini bisa mengukur kemampuannya seperti kemampuan berdiskusi kemudian,
ketika mengikuti even atau olimpiade pendidikan baik tingkat kabupaten maupun
provinsi,” ujar Rahmanto.
Disampaikan
Rahmanto, berkaitan dengan tingkat kelulusan siswa, dari pengamatan pihaknya,
untuk siswa yang melanjutkan pendidikan tinggi, seperti siswa yang sudah
menyelesaikan tingkat SLTA sederajat.
Mereka
melihat dari sisi kauntitas atau jumlah setiap tahun cukup meningkat yang
melanjutkan keperguruan tinggi baik swasta maupun perguruan tinggi negeri yang
di Kalteng maupun pulau Kalimantan dari tahun ke tahunnya.
Oleh karena
itu, kata dia pemerintah daerah sementinya tidak berhenti sampai disitu saja,
Pemda kata Rahmanto harus terus mendorong tingkat atau jumlah kuatitas pelajar
menyambung atau yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi.
“Salah
satu yang diperhatikan pemerintah untuk menarik dan meringankan beban pelajar
melanjutkan ke perguruan tinggi,” jelasnya.
Ia mendorong
agar Pemkab Mura segera mengoperasikan Politeknik Mura yang sudah berdiri megak
namun belum kunjung beroperasi.
“Apabila politekni ini beroperasional maka
sudah tentu sangat membantu meringankan biaya kuliah bagi masyatakat kita,
mereka tidak lagi harus ke luar daerah mengambil jurusan yang tersedia di
politeknik,” sebutnya.