33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Masyarakat Diminta untuk Bisa Beradaptasi

PURUK CAHU-New normal merupakan tatanan kehidupan baru yang
mengharuskan menggunakan protokol kesehatan, seperti penggunaan masker, selalu
mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Tatanan ini pula yang
akan diberlakukan di tengah masyarakat, agar dilaksanakan guna menghindari penularan
virus corona atau Covid-19, mengingat pandemi ini masih berlangsung.

 

Anggota
DPRD Murung Raya (Mura) Gad F Silam, mengingatkan, dalam upaya menuju new
normal agar masyarakat mulai beradaptasi dan jangan sampai salah kaprah dalam
memaknai new normal tersebut. Pasalnya, kata dia, masih banyak masyarakat, baik
itu yang berada di perkotaan maupun di pedesaan di wilayah ini yang masih salah
kaprah atau belum mengerti terkait new normal ini.

Baca Juga :  Perubahan RAPBD Untuk Penyesuaian dan Singkronisasi Anggaran

 

Ia menilai,
bahwa masih sulit bagi masyarakat memahami kondisi, sehingga harus perlu
sosialisasi secara maksimal agar tujuan dari penerapan new normal’ dapat
terlaksana dengan baik.

 

“Kita
harapkan masyarakat untuk dapat memahami tatanan new normal ini dengan baik,
sehingga tidak menimbulkan salah kaprah atau salah tafsir, yang akhirnya
mengandung tindakan dan kebiasaan yang berbeda dalam kehidupan sehari-hari,”
terang legislator senior ini, Jumat (19/6) lalu.

 

Diutarakan
politis PDIP ini, bahwa Pemkab Mura saat ini menggaungkan tatanan baru new
normal atau pola hidup normal baru. Masyarakat diharapkan bisa beradaptasi
dalam situasi pandemi dengan cara menjadikan perilaku hidup bersih sebagai
kebiasaan sesuai protokol kesehatan dalam kehidupan sehari hari.

Baca Juga :  Dewan Apresiasi STQ Tingkat Kabupaten

 

 “Sejauh ini dalam penggunaan masker, saat
berada di luar rumah ini menjadi hal yang paling mendasar yang perlu dipatuhi
secara disiplin, khususnya saat new normal nantinya,” tandasnya. 

PURUK CAHU-New normal merupakan tatanan kehidupan baru yang
mengharuskan menggunakan protokol kesehatan, seperti penggunaan masker, selalu
mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Tatanan ini pula yang
akan diberlakukan di tengah masyarakat, agar dilaksanakan guna menghindari penularan
virus corona atau Covid-19, mengingat pandemi ini masih berlangsung.

 

Anggota
DPRD Murung Raya (Mura) Gad F Silam, mengingatkan, dalam upaya menuju new
normal agar masyarakat mulai beradaptasi dan jangan sampai salah kaprah dalam
memaknai new normal tersebut. Pasalnya, kata dia, masih banyak masyarakat, baik
itu yang berada di perkotaan maupun di pedesaan di wilayah ini yang masih salah
kaprah atau belum mengerti terkait new normal ini.

Baca Juga :  Perubahan RAPBD Untuk Penyesuaian dan Singkronisasi Anggaran

 

Ia menilai,
bahwa masih sulit bagi masyarakat memahami kondisi, sehingga harus perlu
sosialisasi secara maksimal agar tujuan dari penerapan new normal’ dapat
terlaksana dengan baik.

 

“Kita
harapkan masyarakat untuk dapat memahami tatanan new normal ini dengan baik,
sehingga tidak menimbulkan salah kaprah atau salah tafsir, yang akhirnya
mengandung tindakan dan kebiasaan yang berbeda dalam kehidupan sehari-hari,”
terang legislator senior ini, Jumat (19/6) lalu.

 

Diutarakan
politis PDIP ini, bahwa Pemkab Mura saat ini menggaungkan tatanan baru new
normal atau pola hidup normal baru. Masyarakat diharapkan bisa beradaptasi
dalam situasi pandemi dengan cara menjadikan perilaku hidup bersih sebagai
kebiasaan sesuai protokol kesehatan dalam kehidupan sehari hari.

Baca Juga :  Dewan Apresiasi STQ Tingkat Kabupaten

 

 “Sejauh ini dalam penggunaan masker, saat
berada di luar rumah ini menjadi hal yang paling mendasar yang perlu dipatuhi
secara disiplin, khususnya saat new normal nantinya,” tandasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru