25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Tekan Kasus Stunting, Dewan Sebut Perlu Peran Investor

PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Pemerintah  Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) terus mengajak semua pihak bahu membahu dalam menekan kasus stunting. Hal ini terus menjadi perhatian serius pemerintah daerah setempat.

Kalangan anggota DPRD Mura pun meminta kepada perusahaan yang berinvestasi di Kabupaten Murung Raya untuk dapat membantu pemerintah dalam penanganan kasus stunting tersebut. Apalagi berdasarkan data survei status gizi Indonesia (SSGI), Kabupaten Murung Raya memiliki data tertinggi dalam kasus stunting di Provinsi Kalimantan Tengah.

Wakil Ketua II DPRD Mura Rahmanto Muhidin mengatakan, saat ini peran para investor akan sangat dibutuhkan.  Baik dari sisi penanganan secara langsung, maupun bantuan secara materil kepada tim percepatan penanganan stunting di Kabupaten Mura.

Baca Juga :  Soal Kasus Bullying di Palangka Raya, Dewan: Sekolah Jangan Anggap Remeh

“Tentu pihak perusahaan juga harus membantu Pemerintah Kabupaten Mura, dan apabila memang itu sudah dilakukan, maka patut kami sampaikan rasa terimakasih kepada para pengusaha dan investor yang telah mengambil langkah antisipasi dalam penanganan kasus stunting ini,” katanya, Selasa (9/5).

Legislator PKB ini, mengungkapkan ada beberapa upaya yang bisa dilakukan oleh pihak perusahaan dalam membantu Pemda Mura. Salah satunya selalu melakukan koordinasi yang baik, terutama memperhatikan ketersediaan asupan gizi balita, ibu hamil dan kebutuhan lain yang sangat diperlukan.

Selain upaya membantu secara langsung, pihak perusahaan juga patut memperhatikan bantuan CSR mereka dengan melihat dari sisi perekonomian masyarakat sekitar akibat kasus stunting ini.

Baca Juga :  Sekda Pulang Pisau Diajukan sebagai Calon Pj Bupati

“Jadi ini menjadi tanggung jawab kita semua, termasuk investor. Bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja,” tandasnya. (dad/hnd)

PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Pemerintah  Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) terus mengajak semua pihak bahu membahu dalam menekan kasus stunting. Hal ini terus menjadi perhatian serius pemerintah daerah setempat.

Kalangan anggota DPRD Mura pun meminta kepada perusahaan yang berinvestasi di Kabupaten Murung Raya untuk dapat membantu pemerintah dalam penanganan kasus stunting tersebut. Apalagi berdasarkan data survei status gizi Indonesia (SSGI), Kabupaten Murung Raya memiliki data tertinggi dalam kasus stunting di Provinsi Kalimantan Tengah.

Wakil Ketua II DPRD Mura Rahmanto Muhidin mengatakan, saat ini peran para investor akan sangat dibutuhkan.  Baik dari sisi penanganan secara langsung, maupun bantuan secara materil kepada tim percepatan penanganan stunting di Kabupaten Mura.

Baca Juga :  Soal Kasus Bullying di Palangka Raya, Dewan: Sekolah Jangan Anggap Remeh

“Tentu pihak perusahaan juga harus membantu Pemerintah Kabupaten Mura, dan apabila memang itu sudah dilakukan, maka patut kami sampaikan rasa terimakasih kepada para pengusaha dan investor yang telah mengambil langkah antisipasi dalam penanganan kasus stunting ini,” katanya, Selasa (9/5).

Legislator PKB ini, mengungkapkan ada beberapa upaya yang bisa dilakukan oleh pihak perusahaan dalam membantu Pemda Mura. Salah satunya selalu melakukan koordinasi yang baik, terutama memperhatikan ketersediaan asupan gizi balita, ibu hamil dan kebutuhan lain yang sangat diperlukan.

Selain upaya membantu secara langsung, pihak perusahaan juga patut memperhatikan bantuan CSR mereka dengan melihat dari sisi perekonomian masyarakat sekitar akibat kasus stunting ini.

Baca Juga :  Sekda Pulang Pisau Diajukan sebagai Calon Pj Bupati

“Jadi ini menjadi tanggung jawab kita semua, termasuk investor. Bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja,” tandasnya. (dad/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru