PURUK CAHU, PROKALTENG.CO– Kalangan DPRD Murung Raya mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, memperhatikan permasalahan pelayanan terhadap ibu hamil yang merupakan salah satu prioritas.
Dewan berharap, agar pelayanan terhadap ibu hamil lebih ditingkatkan oleh RSUD Puruk Cahu. Hal tersebut agar masyarakat, khususnya ibu hamil tidak perlu keluar daerah Murung Raya untuk melakukan pengecekan kandungan.
Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Murung Raya, Akhmad Tafruji menyampaikan, bahwa saat ini untuk dokter spesialis kandungan, RSUD Puruk Cahu hanya memiliki satu orang.
“Karena saat ini untuk Dokter spesialis kandungan, RSUD Puruk Cahu hanya memiliki satu orang. Setidaknya kita harus mendapat dua orang dokter spesialis kandungan agar pelayanan dapat berjalan secara maksimal,” ujar Akhmad Tafruji, pekan lalu.
Oleh karena itu, ia mendorong agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mura, dapat memperhatikan permasalahan pelayanan tersebut, dikarena pelayanan terhadap ibu hamil harus dijadikan salah satu prioritas untuk lebih optimal.
Diharapkannya, tahun 2024 ini kiranya Pemkab Mura, Dinas Kesehatan maupun RSUD Puruk Cahu dapat menjadikan permasalah ini menjadi perhatian bersama. (dad/kpg/hnd)
PURUK CAHU, PROKALTENG.CO– Kalangan DPRD Murung Raya mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, memperhatikan permasalahan pelayanan terhadap ibu hamil yang merupakan salah satu prioritas.
Dewan berharap, agar pelayanan terhadap ibu hamil lebih ditingkatkan oleh RSUD Puruk Cahu. Hal tersebut agar masyarakat, khususnya ibu hamil tidak perlu keluar daerah Murung Raya untuk melakukan pengecekan kandungan.
Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Murung Raya, Akhmad Tafruji menyampaikan, bahwa saat ini untuk dokter spesialis kandungan, RSUD Puruk Cahu hanya memiliki satu orang.
“Karena saat ini untuk Dokter spesialis kandungan, RSUD Puruk Cahu hanya memiliki satu orang. Setidaknya kita harus mendapat dua orang dokter spesialis kandungan agar pelayanan dapat berjalan secara maksimal,” ujar Akhmad Tafruji, pekan lalu.
Oleh karena itu, ia mendorong agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mura, dapat memperhatikan permasalahan pelayanan tersebut, dikarena pelayanan terhadap ibu hamil harus dijadikan salah satu prioritas untuk lebih optimal.
Diharapkannya, tahun 2024 ini kiranya Pemkab Mura, Dinas Kesehatan maupun RSUD Puruk Cahu dapat menjadikan permasalah ini menjadi perhatian bersama. (dad/kpg/hnd)
