PURUK CAHU,PROKALTENG.CO – Anggota DPRD Murung Raya dari Bebie mendorong pemda, untuk dapat memprioritaskan pembangunan infrastruktur wilayah pedesaan.
Infrastruktur dimaksud yakni baik jalan dan jembatan, jaringan listrik hingga sarana air bersih. Pasalnya, di wilayah Kalteng ia nilai masih banyak terdapat desa-desa yang belum memiliki infrastruktur memadai atau layak.
“Di desa yang ada masih banyak yang belum memiliki infrastruktur memadai baik jalan dan jembatan, jaringan listrik maupun sarana air bersih. Ini perlu medapat perhatian,” ucapnya, Rabu (1/10).
Ia mengungkapkan infrastruktur jalan banyak yang rusak, sehingga hal itu sangat mengganggu dalam aktivitas keseharian masyarakat
“Di sana itu mayoritas masyarakat merupakan petani. Jadi jalan yang ada itu digunakan sebagai akses menuju lahan pertanian, ketika rusak aktivitas mereka terkendala. Sangat diharapkan itu bisa mendapat perhatian dari pemerintah,” ujarnya.
Dikatakannya lagi bahwa, meskipun setiap desa memiliki anggaran dana desa (ADD) namun itu belum mampu sepenuhnya untuk memenuhi kebutuhan desa terutama memperbaiki jalan-jalan yang ada di pedesaan. Sebab ADD juga dipergunakan untuk sektor lain.
Oleh karena itu, dukungan pemerintah dalam memperhatikan atau meningkatkan jalan yang ada di wilayah pedesaan sangat diharapkan. Sehingga dalam pelaksanaan pembangunannya bisa lebih maksimal serta dapat dengan cepat dinikmati masyarakat.
“Ketika reses, kita banyak sekali menerima aspirasi tekait hal ini. Sehingga sangat diharapkan pembangunan infrastruktur di wilayah pedesaan itu bisa menjadi prioritas. Pemerintah harus bisa mendukung perkembangan atau kemajuan desa,” ujarnya. (pan)
PURUK CAHU,PROKALTENG.CO – Anggota DPRD Murung Raya dari Bebie mendorong pemda, untuk dapat memprioritaskan pembangunan infrastruktur wilayah pedesaan.
Infrastruktur dimaksud yakni baik jalan dan jembatan, jaringan listrik hingga sarana air bersih. Pasalnya, di wilayah Kalteng ia nilai masih banyak terdapat desa-desa yang belum memiliki infrastruktur memadai atau layak.
“Di desa yang ada masih banyak yang belum memiliki infrastruktur memadai baik jalan dan jembatan, jaringan listrik maupun sarana air bersih. Ini perlu medapat perhatian,” ucapnya, Rabu (1/10).
Ia mengungkapkan infrastruktur jalan banyak yang rusak, sehingga hal itu sangat mengganggu dalam aktivitas keseharian masyarakat
“Di sana itu mayoritas masyarakat merupakan petani. Jadi jalan yang ada itu digunakan sebagai akses menuju lahan pertanian, ketika rusak aktivitas mereka terkendala. Sangat diharapkan itu bisa mendapat perhatian dari pemerintah,” ujarnya.
Dikatakannya lagi bahwa, meskipun setiap desa memiliki anggaran dana desa (ADD) namun itu belum mampu sepenuhnya untuk memenuhi kebutuhan desa terutama memperbaiki jalan-jalan yang ada di pedesaan. Sebab ADD juga dipergunakan untuk sektor lain.
Oleh karena itu, dukungan pemerintah dalam memperhatikan atau meningkatkan jalan yang ada di wilayah pedesaan sangat diharapkan. Sehingga dalam pelaksanaan pembangunannya bisa lebih maksimal serta dapat dengan cepat dinikmati masyarakat.
“Ketika reses, kita banyak sekali menerima aspirasi tekait hal ini. Sehingga sangat diharapkan pembangunan infrastruktur di wilayah pedesaan itu bisa menjadi prioritas. Pemerintah harus bisa mendukung perkembangan atau kemajuan desa,” ujarnya. (pan)
