30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Sambut Tahun Baru, Rayakan dengan Hal Positif

SAMPIT,PROKALTENG.CO-Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin
Timur (Kotim) H.Ramli mengatakan, pada malam tahun baru banyak orang yang rela
merogoh kocek untuk menghibur diri beserta keluarga atau teman-temannya dan
banyak hal yang biasanya dilakukan mulai hal-hal yang wajar hingga sesuatu yang
tidak wajar.

Namun tidak
pernahkah terlintas dalam diri bahwa itu semua sia-sia dan tak memberi
kontribusi apa pun bagi kemajuan daerah dan umat apalagi ditengah pandemi
Covid-19 yang masih terjadi hingga saat ini.

“Seharusnya
momen pergantian tahun itu bisa di lakukan dengan cara melakukan muasabah,
intropeksi diri, apa yang telah dilewati, untuk ke depannya di tahun yang baru
bisa lebih baik lagi. Baik itu pekerjaan, hubungan silahturahim, terutama
bagaimana diri sendiri bisa berpedoman atau evaluasi apa -apa kesalahan,
kekurangan yang di lakukan sebelumnya,” sampainya saat dibincangi di ruang
kerjannya, Rabu (23/12).

Baca Juga :  Desak Cabut Larangan Ekspor Rotan

 

 

Dirinya juga
meminta masyarakat jangan menilai aneh apabila ada warganya pada saat malam
pergantian tahun merayakannya dengan dengan membaca shalawat dan pengajian, hal
ini lah yang seharusnya dilakukan bukan untuk menghabiskan untuk hura-hura dan
membuat keramaian.

“Masyarakat
jangan menilai aneh bila ada satu atau dua kalangan yang merayakan malam tahun
baru dengan pengajian, muasabah. Hal seperti ini yang seharusnya mesti
dilakukan dengan hal yang positif, bukan hura-hura yang menghabiskan biaya
namun tak ada manfaatnya,”ujarnya.

Politisi
Partai Nasdem ini menilai alangkah jauh lebih baik apabila dana besar yang
dikeluarkan oleh orang-orang yang merayakan malam pergantian tahun baru untuk
pesta kembang api yang bisa mencapai ratusan juta rupiah tersebut dikumpulkan
dan digunakan untuk berbagai hal yang bermanfaat untuk masyarakat, apalagi
pemerintah daerah telah melarang untuk berkumpul hal ini untuk mencegah
penyebaran Covid-19.

Baca Juga :  Jaga Kestabilan Harga Kebutuhan Pokok agar Tidak Membebani Masyarakat

“Lakukanlah
hal positif, intropeksi diri pada momen pergatian tahun ini. Paling utama
jangan sampai melewati batas serta melanggar aturan dan hukum yang berlaku,
seperti berbuat onar di depan umum akibat meminum minuman berakohol. Saya juga
berharap masyarakat agar bisa memanfaatkan momen pergatian tahun dengan
melakukan kegiatan kegiatan positif yang bermanfaat,”pungkasnya. 

SAMPIT,PROKALTENG.CO-Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin
Timur (Kotim) H.Ramli mengatakan, pada malam tahun baru banyak orang yang rela
merogoh kocek untuk menghibur diri beserta keluarga atau teman-temannya dan
banyak hal yang biasanya dilakukan mulai hal-hal yang wajar hingga sesuatu yang
tidak wajar.

Namun tidak
pernahkah terlintas dalam diri bahwa itu semua sia-sia dan tak memberi
kontribusi apa pun bagi kemajuan daerah dan umat apalagi ditengah pandemi
Covid-19 yang masih terjadi hingga saat ini.

“Seharusnya
momen pergantian tahun itu bisa di lakukan dengan cara melakukan muasabah,
intropeksi diri, apa yang telah dilewati, untuk ke depannya di tahun yang baru
bisa lebih baik lagi. Baik itu pekerjaan, hubungan silahturahim, terutama
bagaimana diri sendiri bisa berpedoman atau evaluasi apa -apa kesalahan,
kekurangan yang di lakukan sebelumnya,” sampainya saat dibincangi di ruang
kerjannya, Rabu (23/12).

Baca Juga :  Desak Cabut Larangan Ekspor Rotan

 

 

Dirinya juga
meminta masyarakat jangan menilai aneh apabila ada warganya pada saat malam
pergantian tahun merayakannya dengan dengan membaca shalawat dan pengajian, hal
ini lah yang seharusnya dilakukan bukan untuk menghabiskan untuk hura-hura dan
membuat keramaian.

“Masyarakat
jangan menilai aneh bila ada satu atau dua kalangan yang merayakan malam tahun
baru dengan pengajian, muasabah. Hal seperti ini yang seharusnya mesti
dilakukan dengan hal yang positif, bukan hura-hura yang menghabiskan biaya
namun tak ada manfaatnya,”ujarnya.

Politisi
Partai Nasdem ini menilai alangkah jauh lebih baik apabila dana besar yang
dikeluarkan oleh orang-orang yang merayakan malam pergantian tahun baru untuk
pesta kembang api yang bisa mencapai ratusan juta rupiah tersebut dikumpulkan
dan digunakan untuk berbagai hal yang bermanfaat untuk masyarakat, apalagi
pemerintah daerah telah melarang untuk berkumpul hal ini untuk mencegah
penyebaran Covid-19.

Baca Juga :  Jaga Kestabilan Harga Kebutuhan Pokok agar Tidak Membebani Masyarakat

“Lakukanlah
hal positif, intropeksi diri pada momen pergatian tahun ini. Paling utama
jangan sampai melewati batas serta melanggar aturan dan hukum yang berlaku,
seperti berbuat onar di depan umum akibat meminum minuman berakohol. Saya juga
berharap masyarakat agar bisa memanfaatkan momen pergatian tahun dengan
melakukan kegiatan kegiatan positif yang bermanfaat,”pungkasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru