30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Jaga Kestabilan Harga Kebutuhan Pokok agar Tidak Membebani Masyarakat

SAMPIT,
PROKALTENG.CO

Sejumlah barang kebutuhan pokok (bapok) mulai naik. Pemerintah Kabupaten
Kotawaringin Timur (Kotim) diminta melakukan upaya-upaya nyata di lapangan
untuk menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok agar tidak sampai membebani
masyarakat.

“Saat ini
kebutuhan pokok mulai naik. Saya mendapat keluhan langsung dari masyarakat yang
berbelanja di pasar tentang kenaikan harga tersebut, maka kami meminta
adanya  langkah nyata di lapangan oleh
pihak pemerintah kabupaten,” ujar Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotim Hj
Darmawati saat dikonfirmasi, Senin (8/2).

Dirinya juga meminta
pemerintah daerah melalui intansi terkait melakukan pemantau dan melakukan
upaya untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di pasar. Selain itu
pemkab juga diminta mengawasi pasokan dan ketersediaan stok pendistribusian
kepada konsumen.

Baca Juga :  Sangat Rentan Jika Budaya Lokal Tidak Dilestarikan

“Kalau ada
indikasi akan terjadi kenaikan harga maka bisa segera diketahui penyebabnya
sehingga kenaikan tinggi bisa dicegah, maka dari itu komunikasi harus dijalin
dengan baik oleh pemerintah daerah dengan pelaku usaha. Khususnya agen-agen
besar yang mendatangkan barang kebutuhan ke daerah ini,” ucap Darmawati.

Politikus Partai Golkar
ini juga mengatakan, dengan adanya komunikasi pihak pemerintah dan pelaku usaha
sehingga bisa diketahui kondisi stok, kendala pasokan dan distribusi, agar
dapat dicarikan solusinya jangan sampai memicu kenaikan harga.

“Pengawasan ini
penting karena sebagian kebutuhan di daerah kita masih didatangkan dari luar
daerah, dikarenakan di daerah kita  masih
rendahnya produksi pertanian lokal, bahkan ada beberapa jenis komoditas
tertentu yang memang belum dihasilkan oleh para petani lokal,” sampainya.

Baca Juga :  Berbagi Informasi, Memperdalam Mekanisme Pengawasan Pembangunan

Ia juga mengatakan
komoditas yang masih mengandalkan pasokan dari luar daerah seperti ayam potong
kita masih mengandalkan pasokan dari Banjarmasin Kalimantan Selatan. Sehingga
para pedagang terpaksa menyesuaikan harga jual kepada pembeli karena harga di
tingkat agen sudah tinggi.

SAMPIT,
PROKALTENG.CO

Sejumlah barang kebutuhan pokok (bapok) mulai naik. Pemerintah Kabupaten
Kotawaringin Timur (Kotim) diminta melakukan upaya-upaya nyata di lapangan
untuk menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok agar tidak sampai membebani
masyarakat.

“Saat ini
kebutuhan pokok mulai naik. Saya mendapat keluhan langsung dari masyarakat yang
berbelanja di pasar tentang kenaikan harga tersebut, maka kami meminta
adanya  langkah nyata di lapangan oleh
pihak pemerintah kabupaten,” ujar Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotim Hj
Darmawati saat dikonfirmasi, Senin (8/2).

Dirinya juga meminta
pemerintah daerah melalui intansi terkait melakukan pemantau dan melakukan
upaya untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di pasar. Selain itu
pemkab juga diminta mengawasi pasokan dan ketersediaan stok pendistribusian
kepada konsumen.

Baca Juga :  Sangat Rentan Jika Budaya Lokal Tidak Dilestarikan

“Kalau ada
indikasi akan terjadi kenaikan harga maka bisa segera diketahui penyebabnya
sehingga kenaikan tinggi bisa dicegah, maka dari itu komunikasi harus dijalin
dengan baik oleh pemerintah daerah dengan pelaku usaha. Khususnya agen-agen
besar yang mendatangkan barang kebutuhan ke daerah ini,” ucap Darmawati.

Politikus Partai Golkar
ini juga mengatakan, dengan adanya komunikasi pihak pemerintah dan pelaku usaha
sehingga bisa diketahui kondisi stok, kendala pasokan dan distribusi, agar
dapat dicarikan solusinya jangan sampai memicu kenaikan harga.

“Pengawasan ini
penting karena sebagian kebutuhan di daerah kita masih didatangkan dari luar
daerah, dikarenakan di daerah kita  masih
rendahnya produksi pertanian lokal, bahkan ada beberapa jenis komoditas
tertentu yang memang belum dihasilkan oleh para petani lokal,” sampainya.

Baca Juga :  Berbagi Informasi, Memperdalam Mekanisme Pengawasan Pembangunan

Ia juga mengatakan
komoditas yang masih mengandalkan pasokan dari luar daerah seperti ayam potong
kita masih mengandalkan pasokan dari Banjarmasin Kalimantan Selatan. Sehingga
para pedagang terpaksa menyesuaikan harga jual kepada pembeli karena harga di
tingkat agen sudah tinggi.

Terpopuler

Artikel Terbaru