28.9 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Pemda Perlu Meningkatkan Anggaran untuk Promosi Aset dan Potensi Pariwisata

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Anggota DPRD Kabupaten  Kotawaringin Timur (Kotim) Marudin. Mengatakan pemerintah daerah perlu meningkatkan pagu anggaran untuk promosi aset dan potensi pariwisata di daerah ini sehingga nantinya menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD).

“Kabupaten Kotim memiliki berbagai potensi wisata dan aset daerah yang belum dioptimalkan sepenuhnya sebagai sumber PAD kita,” kata Marudin Senin, (23/9).

Menurutnya. Anggaran untuk promosi pariwisata di Kabupaten Kotim saat ini belum menjadi skala prioritas pemerintah daerah. Salah satu contoh aset yang belum dioptimalkan adalah kawasan Ujung Pandaran yang telah menelan anggaran hingga Rp 40 miliar.

Ia melihat. Sejumlah program promosi pariwisata yang dianggarkan sebelumnya belum memadai. Meski pemerintah daerah telah melakukan berbagai upaya, seperti menyelenggarakan festival budaya dan event kedaerahan lain, Tetapi keluhan tetap muncul dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) terkait kurangnya pagu anggaran untuk acara budaya yang bertujuan menarik wisatawan lokal maupun antar daerah.

Baca Juga :  Pencegahan Narkoba Dapat Melibatkan Semua Elemen

“Karena kekurangan pagu anggaran maka beberapa event pariwisata terpaksa tidak bisa dilaksanakan seperti kegiatan mandi safar yang selalu dilaksanakan setiap tahun, dan merupakan agenda tahunan pemerintah tapi tidak bisa dilaksanakan,” ujar Marudin.

Dirinya juga menyoroti bahwa optimalisasi PAD di sektor pariwisata belum berjalan efektif. Ia yang pernah aktif di Komisi III DPRD Kotim menyebut, laporan mitra beberapa waktu lalu, diketahui bahwa realisasi PAD belum mencapai target yang telah ditetapkan oleh tim anggaran pemerintah daerah.

“Beberapa aset wisata yang seharusnya dapat dikelola dengan baik oleh pemerintah kabupaten. Seperti kapal wisata di Sungai Mentaya, kawasan wisata Ujung Pandaran, dan rumah Betang, hingga kini belum menunjukkan perkembangan yang diharapkan,” ucap Marudin.

Baca Juga :  Ingatkan Pengelola Feri Penyeberangan Utamakan Keselamatan Penumpang

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menilai. Bahwa sektor pariwisata memiliki potensi besar dalam meningkatkan PAD, namun untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan komitmen dari tim anggaran pemerintah daerah.Dirinya berharap Pemkab Kotim dapat memandang sektor pariwisata sebagai sektor yang penting dan perlu mendapat perhatian khusus.

“Kalau pemerintah benar-benar serius ingin meningkatkan PAD melalui sektor pariwisata, harus ada komitmen yang kuat dari tim anggaran pemerintah daerah untuk menyiapkan pagu anggaran yang memadai. Ini termasuk untuk promosi aset-aset dan potensi pariwisata kita yang ada di Bumi Habaring Hurung ini,” tegasnya.(bah/kpg).

 

 

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Anggota DPRD Kabupaten  Kotawaringin Timur (Kotim) Marudin. Mengatakan pemerintah daerah perlu meningkatkan pagu anggaran untuk promosi aset dan potensi pariwisata di daerah ini sehingga nantinya menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD).

“Kabupaten Kotim memiliki berbagai potensi wisata dan aset daerah yang belum dioptimalkan sepenuhnya sebagai sumber PAD kita,” kata Marudin Senin, (23/9).

Menurutnya. Anggaran untuk promosi pariwisata di Kabupaten Kotim saat ini belum menjadi skala prioritas pemerintah daerah. Salah satu contoh aset yang belum dioptimalkan adalah kawasan Ujung Pandaran yang telah menelan anggaran hingga Rp 40 miliar.

Ia melihat. Sejumlah program promosi pariwisata yang dianggarkan sebelumnya belum memadai. Meski pemerintah daerah telah melakukan berbagai upaya, seperti menyelenggarakan festival budaya dan event kedaerahan lain, Tetapi keluhan tetap muncul dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) terkait kurangnya pagu anggaran untuk acara budaya yang bertujuan menarik wisatawan lokal maupun antar daerah.

Baca Juga :  Pencegahan Narkoba Dapat Melibatkan Semua Elemen

“Karena kekurangan pagu anggaran maka beberapa event pariwisata terpaksa tidak bisa dilaksanakan seperti kegiatan mandi safar yang selalu dilaksanakan setiap tahun, dan merupakan agenda tahunan pemerintah tapi tidak bisa dilaksanakan,” ujar Marudin.

Dirinya juga menyoroti bahwa optimalisasi PAD di sektor pariwisata belum berjalan efektif. Ia yang pernah aktif di Komisi III DPRD Kotim menyebut, laporan mitra beberapa waktu lalu, diketahui bahwa realisasi PAD belum mencapai target yang telah ditetapkan oleh tim anggaran pemerintah daerah.

“Beberapa aset wisata yang seharusnya dapat dikelola dengan baik oleh pemerintah kabupaten. Seperti kapal wisata di Sungai Mentaya, kawasan wisata Ujung Pandaran, dan rumah Betang, hingga kini belum menunjukkan perkembangan yang diharapkan,” ucap Marudin.

Baca Juga :  Ingatkan Pengelola Feri Penyeberangan Utamakan Keselamatan Penumpang

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menilai. Bahwa sektor pariwisata memiliki potensi besar dalam meningkatkan PAD, namun untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan komitmen dari tim anggaran pemerintah daerah.Dirinya berharap Pemkab Kotim dapat memandang sektor pariwisata sebagai sektor yang penting dan perlu mendapat perhatian khusus.

“Kalau pemerintah benar-benar serius ingin meningkatkan PAD melalui sektor pariwisata, harus ada komitmen yang kuat dari tim anggaran pemerintah daerah untuk menyiapkan pagu anggaran yang memadai. Ini termasuk untuk promosi aset-aset dan potensi pariwisata kita yang ada di Bumi Habaring Hurung ini,” tegasnya.(bah/kpg).

 

 

Terpopuler

Artikel Terbaru