25.6 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Alokasikan Anggaran Rp10 Miliar untuk Perbaikan Jalan Lingkar Selatan

SAMPIT,
PROKALTENG.CO

Menindaklanjuti hasil rapat dengar pendapat (RDP) pada Senin (18/1) lalu, rombongan
DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) menyambangi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang (PUPR) Kalteng di Palangka Raya, Rabu (20/1). Rombongan terdiri dari
Ketua DPRD Kabupaten Kotim Rinie, Ketua Komisi IV Dadang H Syamsu, Wakil Ketua
Komisi IV H Ary Dewar, Sekretaris Komisi IV Nadie Egon, serta anggota Komisi IV
Muhammad Kurniawan Anwar, Bima Santoso, Pardamean Gultom dan Handoyo J Wibowo.

Rombongan diterima
langsung Kepala Dinas PUPR Kalteng H Shalahuddin yang didampingi sejumlah
pejabat lainnya. Pihak DPRD Kabupaten Kotim menyampaikan aspirasi masyarakat
yang mendesak agar perbaikan Jalan Mohammad Hatta atau lingkar selatan yang
saat ini rusak parah segera dilakukan.

“DPRD Kabupaten
Kotim melalui Komisi IV mendesak karena jalan-jalan dalam Kota Sampit sudah
banyak yang rusak karena truk-truk besar masuk Kota Sampit karena jalur
alternatif yaitu lingkar selatan dalam kondisi rusak parah,” ujar anggota
Komisi IV DPRD Kabupaten Kotim Muhammad Kurniawan Anwar, Rabu (20/1).

Baca Juga :  Disetujui Bersama, Berharap Bisa Dijalankan dengan Baik dan Optimal

Menurutnya jalan
lingkar selatan merupakan jalan yang diutamakan untuk angkutan berat. Ruas
jalan tersebut membentang dari Bundaran Balanga Jalan Jenderal Sudirman hingga
Bundaran KB Jalan HM Arsyad yang merupakan akses menuju Pelabuhan Bagendang,
tetapi saat ini kondisi jalan rusak parah dan tidak bisa dilewati angkutan.

“Kerusakan jalan
dan masuknya kendaraan-kendaraan besar ke jalan dalam kota dirasakan sangat
mengganggu aktivitas masyarakat. Kondisi itu juga rawan menimbulkan kecelakaan
dan mengancam keselamatan pengendara yang melintasi jalan tersebut,”
terang Kurniawan.

Politikus Partai Amanat
Nasional (PAN) ini juga mengatakan kerusakan jalan lingkar selatan membawa
dampak besar terhadap kondisi jalan di dalam Kota Sampit. Akibat kendaran besar
seperti truk-truk bermuatan komoditas perkebunan kelapa sawit, akhirnya beralih
melintasi jalan dalam kota yaitu Jalan Jenderal Sudirman, Kapten Mulyono,
Pelita Barat dan HM Arsyad sehingga kini jalan-jalan dalam kota menjadi rusak.

Baca Juga :  DPRD Apresiasi Sistem Pengamanan Pilkada

“DPRD dan masyarakat
Kotim sangat berharap perbaikan tersebut segera dilaksanakan, karena ruas jalan
lingkar selatan akan memperlancar angkutan industri menuju Pelabuhan Bagendang.
Sekaligus mengurangi laju kerusakan jalan dalam Kota Sampit,” ucap
Kurniawan.

Dia juga menambahkan,
hasil dari kunjungan pihak DPRD ke Dinas PUPR Provinsi Kalteng, telah mendapat
jawaban dari kepala Dinas PUPR Shalahuddin. Pihaknya sudah mengalokasikan
anggaran sebesar Rp 10 miliar untuk perbaikan jalan lingkar selatan tersebut
dan saat ini sudah masuk dalam proses lelang.

“Hasil dari kunjungan kami ke Dinas PUPR,
kami sudah mendapat jawaban dari mereka, bahwa mereka sudah mengalokasikan
anggaran sebesar Rp 10 miliar untuk perbaikan jalan lingkar selatan tersebut
dan saat ini sudah masuk dalam proses lelang,” tutupnya.

SAMPIT,
PROKALTENG.CO

Menindaklanjuti hasil rapat dengar pendapat (RDP) pada Senin (18/1) lalu, rombongan
DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) menyambangi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang (PUPR) Kalteng di Palangka Raya, Rabu (20/1). Rombongan terdiri dari
Ketua DPRD Kabupaten Kotim Rinie, Ketua Komisi IV Dadang H Syamsu, Wakil Ketua
Komisi IV H Ary Dewar, Sekretaris Komisi IV Nadie Egon, serta anggota Komisi IV
Muhammad Kurniawan Anwar, Bima Santoso, Pardamean Gultom dan Handoyo J Wibowo.

Rombongan diterima
langsung Kepala Dinas PUPR Kalteng H Shalahuddin yang didampingi sejumlah
pejabat lainnya. Pihak DPRD Kabupaten Kotim menyampaikan aspirasi masyarakat
yang mendesak agar perbaikan Jalan Mohammad Hatta atau lingkar selatan yang
saat ini rusak parah segera dilakukan.

“DPRD Kabupaten
Kotim melalui Komisi IV mendesak karena jalan-jalan dalam Kota Sampit sudah
banyak yang rusak karena truk-truk besar masuk Kota Sampit karena jalur
alternatif yaitu lingkar selatan dalam kondisi rusak parah,” ujar anggota
Komisi IV DPRD Kabupaten Kotim Muhammad Kurniawan Anwar, Rabu (20/1).

Baca Juga :  Disetujui Bersama, Berharap Bisa Dijalankan dengan Baik dan Optimal

Menurutnya jalan
lingkar selatan merupakan jalan yang diutamakan untuk angkutan berat. Ruas
jalan tersebut membentang dari Bundaran Balanga Jalan Jenderal Sudirman hingga
Bundaran KB Jalan HM Arsyad yang merupakan akses menuju Pelabuhan Bagendang,
tetapi saat ini kondisi jalan rusak parah dan tidak bisa dilewati angkutan.

“Kerusakan jalan
dan masuknya kendaraan-kendaraan besar ke jalan dalam kota dirasakan sangat
mengganggu aktivitas masyarakat. Kondisi itu juga rawan menimbulkan kecelakaan
dan mengancam keselamatan pengendara yang melintasi jalan tersebut,”
terang Kurniawan.

Politikus Partai Amanat
Nasional (PAN) ini juga mengatakan kerusakan jalan lingkar selatan membawa
dampak besar terhadap kondisi jalan di dalam Kota Sampit. Akibat kendaran besar
seperti truk-truk bermuatan komoditas perkebunan kelapa sawit, akhirnya beralih
melintasi jalan dalam kota yaitu Jalan Jenderal Sudirman, Kapten Mulyono,
Pelita Barat dan HM Arsyad sehingga kini jalan-jalan dalam kota menjadi rusak.

Baca Juga :  DPRD Apresiasi Sistem Pengamanan Pilkada

“DPRD dan masyarakat
Kotim sangat berharap perbaikan tersebut segera dilaksanakan, karena ruas jalan
lingkar selatan akan memperlancar angkutan industri menuju Pelabuhan Bagendang.
Sekaligus mengurangi laju kerusakan jalan dalam Kota Sampit,” ucap
Kurniawan.

Dia juga menambahkan,
hasil dari kunjungan pihak DPRD ke Dinas PUPR Provinsi Kalteng, telah mendapat
jawaban dari kepala Dinas PUPR Shalahuddin. Pihaknya sudah mengalokasikan
anggaran sebesar Rp 10 miliar untuk perbaikan jalan lingkar selatan tersebut
dan saat ini sudah masuk dalam proses lelang.

“Hasil dari kunjungan kami ke Dinas PUPR,
kami sudah mendapat jawaban dari mereka, bahwa mereka sudah mengalokasikan
anggaran sebesar Rp 10 miliar untuk perbaikan jalan lingkar selatan tersebut
dan saat ini sudah masuk dalam proses lelang,” tutupnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru