SAMPIT,KALTENGPOS.CO- Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kotim
Bima Santoso mendorong percepatan pembangunan infrastruktur. Hal tersebut harus
dimaksimalkan agar perekonomian terus meningkat apalagi saat ini Indonesia
masuk ke fase adaptasi kebiasaan baru Covid-19.
“Kami mendorong percepatan pembangunan infrastruktur
jalan bagi akselerasi ekonomi, sehingga distribusi hasil pertanian lancar dan
juga fasilitas dipedesaan untuk para petani juga harus segera
dirampungkan,” ujar Bima Santoso saat dibincangi di ruang kerjannya,
Selasa (17/11).
Menurutnya bagaimana sektor ekonomi dari pertanian dan
perkebunan bisa lancar kalau infrstrukturnya saja belum maksimal. Hal ini bisa
dilihat dari masih banyak jalan penghubung antara kecamatan maupun desa yang belum
terhubung.
Bima juga mengatakan, bahkan jalan di kota saja saat ini
banyak yang hancur, seperti ruas Jalan HM Arsyad menuju arah Samuda mulai dari
simpang empat lampu merah Jalan Pelita sampai bundaran KB Km 3. Apalagi saat
hujan, jalan akan berlubang dan hal ini akan mengakibatkan kecelakaan bagi
pengendara yang melintas.
“Masalah jalan ini harus jadi perhatian pemerintah
daerah khususnya dinas terkait yang membidangi. Kalau dibiarkan berlubang akan
mengakibatkan kecelakaan. Siapa yang harus bertanggung jawab?, maka dari itu
sebelum ada korban, kami meminta segera melakukan perbaikan,” ujar Bima.
Sekertaris Partai Kebangkitan Bangsa ini juga mengatakan
daerah ini memiliki banyak potensi strategis, baik sumber daya alam, pertanian,
pariwisata, dan jasa serta lainnya, maka kesiapan infrastruktur juga harus
dimaksimalkan, sehingga pertumbuhan ekonomi dapat meningkat.
“Kami berharap seluruh potensi di Kabupaten
Kotim ini dapat dikelola dengan baik, karena selama ini pengelulaannya belum
maksimal. Hal ini terlihat salah satunya dari Indeks Prestasi Manusia (IPM)
Kabupaten Kotim yang menempati posisi keempat se-Kalimantan Tengah, harusnya
indeks IPM kita bisa peringkat pertama,” tutupnya.