32.7 C
Jakarta
Thursday, November 28, 2024

Temuan, Aset Daerah Terbengkalai di Palangka Raya

SAMPIT, PROKALTENG.CO,
-Anggota
DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menemukan ada aset milik pemerintah
daerah yang terbengkalai selama bertahun-tahun. Temuan tersebut setelah
mereka melakukan kunjungan kerja di Kota Palangka Raya pada Jumat (15/1) lalu.

Sekretaris
Komisi I DPRD Kabupaten Kotim Hendra Sia mengatakan, pihaknya mendapat informasi
ada sebidang tanah beserta bangunannya yang merupakan milik Pemerintah
Kabupaten Kotim di Kota Palangka Raya terbengkalai. Hal ini sangat disayangkan
karena ini merupakan aset daerah yang harusnya dijaga dan dirawat.

“Saat kami
melakukan kunjungan kerja ke Kota Palangka Raya, kami mendapat informasi bahwa
ada aset daerah berupa tanah dan bangunannya yang terbengkalai di Jalan Raden
Saleh. Menurut informasi tanah dan bangunan tersebut diperuntukkan untuk para
mahasiswa yang kuliah di sana tetapi mereka tidak bisa mengunakannya karena
bangunan tersebut rusak,” ujar Hendra Sia.

Baca Juga :  Soal Perbaikan Jalan, Pemkab Jangan Hanya Menunggu

Dirinya beserta anggota
Komosi I DPRD Kabupaten Kotim lainnya langsung melihat lokasi tersebut dan
ditemukan sebuah tanah dan bangunan seperti barak sekitar 40 pintu. Namun 30 barak
itu tak ada penghuninya serta halamannya ditumbuhi rumput-rumput. Hanya 10
pintu dipergunakan oleh mahasiswa.

“Setelah kami
melihat langsung aset tersebut ini sangat kami sayangkan karena Pemerintah
Kabupaten Kotim terkesan buang-buang anggaran. Aset dibeli tapi tidak bisa di
pergunakan dengan baik, sebab sebagian bangunanya rusak sehingga tidak bisa di
tempati,” ucap Hendra Sia.

Politikus Partai
Perindo ini juga meminta pemerintah Kabupaten Kotim agar pengelolaan aset bisa
tertata dengan baik. Jangan sampai setiap tahun persoalan ini selalu jadi
temuan. Selain aset tersebut kemungkinan besar banyak aset yang lain yang masih
belum terdata dan dikelola bahkan dibiarkan begitu saja.

Baca Juga :  Membahayakan, Jalan Lingkar Selatan Kembali Rusak Parah

“Kalau ada aset
itu harus dimanfaatkan. Apalagi jika di situ ada bangunan yang berasal dari
uang daerah, maka dari itu kami meminta kepada Pemerintah Kabupaten Kotim untuk
memfungsikan aset yang dinilai mubazir apabila terbengkalai,” ucap Hendra
Sia.

Ia juga mengharapakan
bangunan barak tersebut segera diperbaiki oleh pemerintah daerah, sehingga
dapat di pergunakan para mahasiswa yang tidak mampu, karena banyak mahasiswa
Kabupaten Kotim yang kurang mampu yg ingin berkuliah di Palangka Raya terkendala
masalah tempat tinggal yang mahal.

“Kalau tidak diperuntukan untuk mahasiswa, bisa
saja disewakan kepihak lain, karena hasil dari sewa tersebut juga dapat
berdampak positif terhadap pendapatan daerah kita dan juga tidak terkesan
dibiarkan terbengkalai,” tutupnya.

SAMPIT, PROKALTENG.CO,
-Anggota
DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menemukan ada aset milik pemerintah
daerah yang terbengkalai selama bertahun-tahun. Temuan tersebut setelah
mereka melakukan kunjungan kerja di Kota Palangka Raya pada Jumat (15/1) lalu.

Sekretaris
Komisi I DPRD Kabupaten Kotim Hendra Sia mengatakan, pihaknya mendapat informasi
ada sebidang tanah beserta bangunannya yang merupakan milik Pemerintah
Kabupaten Kotim di Kota Palangka Raya terbengkalai. Hal ini sangat disayangkan
karena ini merupakan aset daerah yang harusnya dijaga dan dirawat.

“Saat kami
melakukan kunjungan kerja ke Kota Palangka Raya, kami mendapat informasi bahwa
ada aset daerah berupa tanah dan bangunannya yang terbengkalai di Jalan Raden
Saleh. Menurut informasi tanah dan bangunan tersebut diperuntukkan untuk para
mahasiswa yang kuliah di sana tetapi mereka tidak bisa mengunakannya karena
bangunan tersebut rusak,” ujar Hendra Sia.

Baca Juga :  Soal Perbaikan Jalan, Pemkab Jangan Hanya Menunggu

Dirinya beserta anggota
Komosi I DPRD Kabupaten Kotim lainnya langsung melihat lokasi tersebut dan
ditemukan sebuah tanah dan bangunan seperti barak sekitar 40 pintu. Namun 30 barak
itu tak ada penghuninya serta halamannya ditumbuhi rumput-rumput. Hanya 10
pintu dipergunakan oleh mahasiswa.

“Setelah kami
melihat langsung aset tersebut ini sangat kami sayangkan karena Pemerintah
Kabupaten Kotim terkesan buang-buang anggaran. Aset dibeli tapi tidak bisa di
pergunakan dengan baik, sebab sebagian bangunanya rusak sehingga tidak bisa di
tempati,” ucap Hendra Sia.

Politikus Partai
Perindo ini juga meminta pemerintah Kabupaten Kotim agar pengelolaan aset bisa
tertata dengan baik. Jangan sampai setiap tahun persoalan ini selalu jadi
temuan. Selain aset tersebut kemungkinan besar banyak aset yang lain yang masih
belum terdata dan dikelola bahkan dibiarkan begitu saja.

Baca Juga :  Membahayakan, Jalan Lingkar Selatan Kembali Rusak Parah

“Kalau ada aset
itu harus dimanfaatkan. Apalagi jika di situ ada bangunan yang berasal dari
uang daerah, maka dari itu kami meminta kepada Pemerintah Kabupaten Kotim untuk
memfungsikan aset yang dinilai mubazir apabila terbengkalai,” ucap Hendra
Sia.

Ia juga mengharapakan
bangunan barak tersebut segera diperbaiki oleh pemerintah daerah, sehingga
dapat di pergunakan para mahasiswa yang tidak mampu, karena banyak mahasiswa
Kabupaten Kotim yang kurang mampu yg ingin berkuliah di Palangka Raya terkendala
masalah tempat tinggal yang mahal.

“Kalau tidak diperuntukan untuk mahasiswa, bisa
saja disewakan kepihak lain, karena hasil dari sewa tersebut juga dapat
berdampak positif terhadap pendapatan daerah kita dan juga tidak terkesan
dibiarkan terbengkalai,” tutupnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru