SAMPIT, PROKALTENG.CO – Masalah parkir liar di pusat Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), makin semrawut. Kondisi ini memicu kemacetan dan membuat wajah kota tampak tidak tertib. DPRD pun mendesak Dinas Perhubungan (Dishub) segera bertindak tegas.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kotim, Muhammad Idi, menilai penataan parkir sudah sangat mendesak dilakukan, terutama di ruas jalan utama yang padat aktivitas masyarakat dan pelaku usaha.
“Masalah parkir di pinggir jalan sudah kami bahas bersama Dishub. Harapannya segera ada langkah konkret seperti penertiban kendaraan dan penyediaan lahan parkir yang tertata,” ujarnya, Selasa (14/10/2025).
Idi menegaskan, pembenahan sistem parkir adalah kunci terciptanya kota yang tertib dan nyaman. “Kami ingin Sampit jadi kota yang lebih teratur. Tapi pemerintah dan masyarakat harus sama-sama disiplin,” kata politisi PAN itu.
Ia juga mengungkapkan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Dishub untuk mempercepat penataan dengan menyiapkan alternatif kantong parkir. “Kalau sistem parkir tertata, lalu lintas lancar, warga juga lebih nyaman,” ujarnya.
Menurut Idi, manajemen parkir yang baik tidak hanya mengurai kemacetan, tapi juga meningkatkan citra kota. “Penataan ini bagian dari upaya mewujudkan Sampit yang tertib dan modern,” pungkasnya. (bah)
SAMPIT, PROKALTENG.CO – Masalah parkir liar di pusat Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), makin semrawut. Kondisi ini memicu kemacetan dan membuat wajah kota tampak tidak tertib. DPRD pun mendesak Dinas Perhubungan (Dishub) segera bertindak tegas.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kotim, Muhammad Idi, menilai penataan parkir sudah sangat mendesak dilakukan, terutama di ruas jalan utama yang padat aktivitas masyarakat dan pelaku usaha.
“Masalah parkir di pinggir jalan sudah kami bahas bersama Dishub. Harapannya segera ada langkah konkret seperti penertiban kendaraan dan penyediaan lahan parkir yang tertata,” ujarnya, Selasa (14/10/2025).
Idi menegaskan, pembenahan sistem parkir adalah kunci terciptanya kota yang tertib dan nyaman. “Kami ingin Sampit jadi kota yang lebih teratur. Tapi pemerintah dan masyarakat harus sama-sama disiplin,” kata politisi PAN itu.
Ia juga mengungkapkan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Dishub untuk mempercepat penataan dengan menyiapkan alternatif kantong parkir. “Kalau sistem parkir tertata, lalu lintas lancar, warga juga lebih nyaman,” ujarnya.
Menurut Idi, manajemen parkir yang baik tidak hanya mengurai kemacetan, tapi juga meningkatkan citra kota. “Penataan ini bagian dari upaya mewujudkan Sampit yang tertib dan modern,” pungkasnya. (bah)
