SAMPIT, PROKALTENG.CO– Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Rimbun mengatakan akan bergerak cepat dengan langsung membentuk Alat Kelengkapan Dewan (AKD) usai pelantikan pimpinan definitif ini.
“Kami akan langsung kejar tayang, sore ini langsung pembentukan AKD dan langsung kita sahkan. Setelah itu kita akan lanjutkan dengan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan,” kata Rimbun, usai pelantikan, Senin (14/15).
Menurutnya. Pembentukan AKD menjadi langkah penting agar DPRD dapat menjalankan fungsi pengawasan, budgeting, dan legislasi dengan maksimal. Dengan AKD yang terbentuk, Pihaknya segera memulai berbagai program kerja yang tertunda, termasuk memastikan APBD berjalan sesuai rencana.
“Dengan terbentuknya AKD kami dapat menjalankan tugas dan fungsi dengan maksimal. Dana segera memulai berbagai program kerja yang tertunda termasuk pembahasan APBD,” ucap Rimbun.
Dirinya menegaskan bahwa pihak DPRD Kotim akan berupaya menyelesaikan pembahasan APBD Perubahan secepat mungkin karena batas waktunya di akhir bulan Oktober 2024 ini sudah harus selesai. Selain itu, penyelesaian cepat APBD Perubahan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pelayanan publik dan program pembangunan daerah.
“Kita akan secepatnya melakukan pembahasan APBD Perubahan, agar pekan depan dokumen APBD Perubahan bisa selesai dan diserahkan ke Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah untuk dilakukan dievaluasi,” ucapnya.(bah/kpg)
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Rimbun mengatakan akan bergerak cepat dengan langsung membentuk Alat Kelengkapan Dewan (AKD) usai pelantikan pimpinan definitif ini.
“Kami akan langsung kejar tayang, sore ini langsung pembentukan AKD dan langsung kita sahkan. Setelah itu kita akan lanjutkan dengan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan,” kata Rimbun, usai pelantikan, Senin (14/15).
Menurutnya. Pembentukan AKD menjadi langkah penting agar DPRD dapat menjalankan fungsi pengawasan, budgeting, dan legislasi dengan maksimal. Dengan AKD yang terbentuk, Pihaknya segera memulai berbagai program kerja yang tertunda, termasuk memastikan APBD berjalan sesuai rencana.
“Dengan terbentuknya AKD kami dapat menjalankan tugas dan fungsi dengan maksimal. Dana segera memulai berbagai program kerja yang tertunda termasuk pembahasan APBD,” ucap Rimbun.
Dirinya menegaskan bahwa pihak DPRD Kotim akan berupaya menyelesaikan pembahasan APBD Perubahan secepat mungkin karena batas waktunya di akhir bulan Oktober 2024 ini sudah harus selesai. Selain itu, penyelesaian cepat APBD Perubahan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pelayanan publik dan program pembangunan daerah.
“Kita akan secepatnya melakukan pembahasan APBD Perubahan, agar pekan depan dokumen APBD Perubahan bisa selesai dan diserahkan ke Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah untuk dilakukan dievaluasi,” ucapnya.(bah/kpg)
