SAMPIT,KALTENGPOS.CO–
Masih terjadinya pandemi Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)
mengakibatkan dampak terhadap perekonomian daerah seperti penurunan pertumbuhan
ekonomi, peningkatan pengangguran, dan peningkatan kemiskinan.
“Kami
mendorong agar pemulihan ekonomi dapat menjadi fokus utama pemerintah
daerah karena pasca merebaknya wabah Covid-19 ini, perekonomian masyarakat
sangat terganggu, tidak hanya masyarakat kecil, bahkan pemilik usaha yang sudah
memiliki namapun ikut merasakan guncangannya,” kata Ketua Komisi II DPRD
Kabupaten Kotim Hj Darmawati.
Menurutnya,
pertumbuhan ekonomi di kabupaten ini terdampak oleh pandemi Covid-19 ini bakal
membutuhkan waktu yang cukup lama dalam pemulihan ekonomi domestik. Pasalnya,
dampak tersebut mengakibatkan tingkat pengangguran dan kemiskinan yang
meningkat pula.
“Dalam
upaya pemulihan ekonomi pemerintah daerah perlu memberikan program bagi pelaku
ekonomi kreatif dan UMKM. Selain memberikan bantuan modal kerja, pemerintah
juga memberikan wadah dalam pemasaran produk yang dihasilkan karena selama
pendemi Covid-19 yang masih bertahan adalah pelaku usaha UMKM,” ujarnya.
Politisi
Partai Golkar ini juga mengatakan bahwa penguatan ekonomi yang dilakukan harus
mempertimbangkan aspek usaha mikro dan ekonomi kreatif lainnya. Selain itu,
pemkab juga mempermudah izin usaha bagi pelaku UMKM yang ada di daerah ini.
“Pemberdayaan UMKM harus dimaksimalkan, dan juga
di fokuskan pada pengembangannya demi
pemulihan ekonomi dampak pandemi Covid-19 ini, apalagi saat ini UMKM mampu
bertahan dan sudah merambah ke sistem online, yang tentunya harus didorong
sehingga mampu bersaing mengikuti perkembangan zaman dengan memakai teknologi
digital,” tutupnya.