32.8 C
Jakarta
Friday, April 19, 2024

Dewan Sesalkan PJU Menyala Siang Hari

SAMPIT,KALTENGPOS.CO– Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten
Kotawaringin Timur (Kotim) Muhammad Kurniawan Anwar mendapat laporan dari warga
bahwa lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di beberapa ruas jalan Kota Sampit
menyala pada siang hari. Dia pun merasa geram dengan kelalaian instansi terkait
yang mana dinilai bekerja secara tidak profesional.

“Kami
menilai intansi terkait kurang profesional, karena ini merupakan kelalaian. Kami
meminta intansi tersebut harus sering turun ke lapangan, Hal ini disampaikan
masyarakat di sekitar Jembatan Kuning, Kelurahan Ketapang. Lampu PJU yang  tetap menyala siang hari, selain ini bisa
menimbulkan pembengkakan biaya, juga dapat mempercepat kerusakan kalau dibiarkan
nonstop siang malam seperti itu,” ujarnya, Rabu (11/11).

Baca Juga :  Pemkab Diminta Perjelas Status Lahan Eks Lokalisasi Km 12

Kurniawan memang
sejak awal terus mempersoalkan masalah PJU di Kabupaten  Kotim ini, lantaran tidak terawat, tidak
terkelola dengan baik, dan masih banyak lokasi atau tempat-tempat yang belum terjamah
PJU tersebut. Menurutnya kinerja instansi terkait harus dievaluasi lantaran
dari kelalaian kecil akan bisa menimbulkan kerugian besar bagi daerah ke depannya.

“Hal
ini yang rentan menimbulkan bengkaknya biaya perawatan dan lainnya. Harusnya anggaran
bisa diefesienkan,” katanya.

Dia
mengungkapkan, hal tersebut adalah contoh kecil saja bisa menimbulkan kerugian
daerah dalam jangka panjang. Padahal, lanjutnya, seharusnya PJU di Kotim ini
dirawat dan terkelola dengan baik, agar semakin menambah daya tarik. “Apalagi
dengan embel-embel wisatanya yang masih bertahan sampai saat ini,”
ucapnya.

Baca Juga :  Jangan Buang Sampah di Sungai Maupun Drainase

Politikus
Partai Amanat Nasional ini juga mendesak pemerintah daerah agar mulai dengan
saat ini merapikan kembali kinerja-kinerja instansinya. Khususnya berkaitan dengan
penerangan jalan umum, lokasi-lokasi yang dinilai jadi pusat kunjungan masyarakat,
dan tempat-tempat wisata. Termasuk wilayah permukiman dan perkantoran yang
masih banyak terlihat gelap pada malam hari, karena kalau gelap dapat
menimbulkan tindak kriminal.

“Kami
minta kepada pemerintah daerah dalam hal ini melakukan evaluasi terhadap
kinerja instansi terkait. Juga merapikan kembali titik-titik yang kami rasa
sangat penting, seperti wilayah perkantoran, jalan kota, wisata, dan lainnya
yang seharusnya jangan dibiarkan dalam kondisi gelap pada malam hari, sehingga
tidak menimbulkan tidak kriminal,” tutupnya.

SAMPIT,KALTENGPOS.CO– Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten
Kotawaringin Timur (Kotim) Muhammad Kurniawan Anwar mendapat laporan dari warga
bahwa lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di beberapa ruas jalan Kota Sampit
menyala pada siang hari. Dia pun merasa geram dengan kelalaian instansi terkait
yang mana dinilai bekerja secara tidak profesional.

“Kami
menilai intansi terkait kurang profesional, karena ini merupakan kelalaian. Kami
meminta intansi tersebut harus sering turun ke lapangan, Hal ini disampaikan
masyarakat di sekitar Jembatan Kuning, Kelurahan Ketapang. Lampu PJU yang  tetap menyala siang hari, selain ini bisa
menimbulkan pembengkakan biaya, juga dapat mempercepat kerusakan kalau dibiarkan
nonstop siang malam seperti itu,” ujarnya, Rabu (11/11).

Baca Juga :  Pemkab Diminta Perjelas Status Lahan Eks Lokalisasi Km 12

Kurniawan memang
sejak awal terus mempersoalkan masalah PJU di Kabupaten  Kotim ini, lantaran tidak terawat, tidak
terkelola dengan baik, dan masih banyak lokasi atau tempat-tempat yang belum terjamah
PJU tersebut. Menurutnya kinerja instansi terkait harus dievaluasi lantaran
dari kelalaian kecil akan bisa menimbulkan kerugian besar bagi daerah ke depannya.

“Hal
ini yang rentan menimbulkan bengkaknya biaya perawatan dan lainnya. Harusnya anggaran
bisa diefesienkan,” katanya.

Dia
mengungkapkan, hal tersebut adalah contoh kecil saja bisa menimbulkan kerugian
daerah dalam jangka panjang. Padahal, lanjutnya, seharusnya PJU di Kotim ini
dirawat dan terkelola dengan baik, agar semakin menambah daya tarik. “Apalagi
dengan embel-embel wisatanya yang masih bertahan sampai saat ini,”
ucapnya.

Baca Juga :  Jangan Buang Sampah di Sungai Maupun Drainase

Politikus
Partai Amanat Nasional ini juga mendesak pemerintah daerah agar mulai dengan
saat ini merapikan kembali kinerja-kinerja instansinya. Khususnya berkaitan dengan
penerangan jalan umum, lokasi-lokasi yang dinilai jadi pusat kunjungan masyarakat,
dan tempat-tempat wisata. Termasuk wilayah permukiman dan perkantoran yang
masih banyak terlihat gelap pada malam hari, karena kalau gelap dapat
menimbulkan tindak kriminal.

“Kami
minta kepada pemerintah daerah dalam hal ini melakukan evaluasi terhadap
kinerja instansi terkait. Juga merapikan kembali titik-titik yang kami rasa
sangat penting, seperti wilayah perkantoran, jalan kota, wisata, dan lainnya
yang seharusnya jangan dibiarkan dalam kondisi gelap pada malam hari, sehingga
tidak menimbulkan tidak kriminal,” tutupnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru