33.5 C
Jakarta
Tuesday, March 19, 2024

Waspada! Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Karhutla

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) termasuk daerah yang sangat rawan akan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), karena luas sebaran tanah gambut di kabupaten apabila menjadi kering sehingga sangat mudah terbakar dan sulit dipadamkan karena api membakar hingga ke dalam tanah meski api di permukaan sudah padam.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotim H.Rudianur mengatakan daerah ini sudah memasuki musim kemarau, karena dalam beberapa hari terakhir ini cuacanya cukup panas dan tidak ada hujan, ia mengajak masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah kebakaran yang dinilai rawan terjadi.

“BMKG kita menyampaikan bahwa bulan Agustus ini merupakan puncak kemarau sehingga rawan terjadi kebakaran, makanya kami mengimbau masyarakat juga meningkatkan kewaspadaan, tidak hanya terhadap kebakaran hutan dan lahan, tetapi juga kebakaran di daerah permukiman,” kata Rudianur, Kamis (11/8).

Baca Juga :  Mestinya Dorong Swasta untuk Bantu Perbaikan Jalan

Dirinya mengatakan kewaspadaan terhadap kebakaran, khususnya kebakaran hutan dan lahan atau karhutla sangat diperlukan. Tujuannya agar ancaman musibah tahunan saat kemarau itu bisa dicegah, maka untuk itulah langkah yang lebih efektif adalah mencegah terjadinya kebakaran. Peran serta masyarakat sangat diperlukan untuk mencegah karhutla, salah satunya dengan tidak membakar lahan.

“Membakar lahan saat kemarau sangat rawan memicu terjadinya kebakaran lahan yang tidak terkendali. Hal itu bisa menyebabkan munculnya kabut asap, dan dapat menimbulkan dampak luas bagi masyarakat seperti mengganggu kesehatan masyarakat, dunia pendidikan, transportasi dan perekonomian secara umum,” ujar Rudianur.

Politisi Partai Golkar ini juga mengapresiasi langkah pemerintah Kabupaten Kotim yang telah memberikan bantuan alat berat berupa ekskavator multi fungsi kepada pemerintah kecamatan. Dari 17 kecamatan yang ada, saat ini bantuan tersebut sudah diberikan kepada 15 kecamatan dan tinggal Kecamatan Baamang dan Ketapang.

Baca Juga :  Aktifkan Kembali Perparkiran untuk Meningkatkan PAD

“Dengan dibagikannya Ekskavator multi fungsi itu akan sangat membantu masyarakat dalam membuka lahan sehingga masyarakat tidak lagi melakukannya dengan cara membakaran. Hal ini diharapkan dapat mencegah terjadinya karhutla akibak dampak pembukaan lahan tersebut,” ucap Rudianur

Ia juga mengimbau masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban agar daerah selalu dalam kondisi aman serta kondusif, Masyarakat juga diharapkan dapat berperan aktif dalam menciptakan suasana yang kondusif tersebut.  (bah)

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) termasuk daerah yang sangat rawan akan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), karena luas sebaran tanah gambut di kabupaten apabila menjadi kering sehingga sangat mudah terbakar dan sulit dipadamkan karena api membakar hingga ke dalam tanah meski api di permukaan sudah padam.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotim H.Rudianur mengatakan daerah ini sudah memasuki musim kemarau, karena dalam beberapa hari terakhir ini cuacanya cukup panas dan tidak ada hujan, ia mengajak masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah kebakaran yang dinilai rawan terjadi.

“BMKG kita menyampaikan bahwa bulan Agustus ini merupakan puncak kemarau sehingga rawan terjadi kebakaran, makanya kami mengimbau masyarakat juga meningkatkan kewaspadaan, tidak hanya terhadap kebakaran hutan dan lahan, tetapi juga kebakaran di daerah permukiman,” kata Rudianur, Kamis (11/8).

Baca Juga :  Mestinya Dorong Swasta untuk Bantu Perbaikan Jalan

Dirinya mengatakan kewaspadaan terhadap kebakaran, khususnya kebakaran hutan dan lahan atau karhutla sangat diperlukan. Tujuannya agar ancaman musibah tahunan saat kemarau itu bisa dicegah, maka untuk itulah langkah yang lebih efektif adalah mencegah terjadinya kebakaran. Peran serta masyarakat sangat diperlukan untuk mencegah karhutla, salah satunya dengan tidak membakar lahan.

“Membakar lahan saat kemarau sangat rawan memicu terjadinya kebakaran lahan yang tidak terkendali. Hal itu bisa menyebabkan munculnya kabut asap, dan dapat menimbulkan dampak luas bagi masyarakat seperti mengganggu kesehatan masyarakat, dunia pendidikan, transportasi dan perekonomian secara umum,” ujar Rudianur.

Politisi Partai Golkar ini juga mengapresiasi langkah pemerintah Kabupaten Kotim yang telah memberikan bantuan alat berat berupa ekskavator multi fungsi kepada pemerintah kecamatan. Dari 17 kecamatan yang ada, saat ini bantuan tersebut sudah diberikan kepada 15 kecamatan dan tinggal Kecamatan Baamang dan Ketapang.

Baca Juga :  Aktifkan Kembali Perparkiran untuk Meningkatkan PAD

“Dengan dibagikannya Ekskavator multi fungsi itu akan sangat membantu masyarakat dalam membuka lahan sehingga masyarakat tidak lagi melakukannya dengan cara membakaran. Hal ini diharapkan dapat mencegah terjadinya karhutla akibak dampak pembukaan lahan tersebut,” ucap Rudianur

Ia juga mengimbau masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban agar daerah selalu dalam kondisi aman serta kondusif, Masyarakat juga diharapkan dapat berperan aktif dalam menciptakan suasana yang kondusif tersebut.  (bah)

Terpopuler

Artikel Terbaru