SAMPIT, PROKALTENG.CO– Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Muhammad Kurniawan Anwar, meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat harus berani malakukan inovasi program dan memiliki strategi dalam mengimpelementasikan pembangunan infrastruktur di segala bidang baik kebinamargaan, keciptakaryaan dan sumberdaya air.
“Kami meminta Plt Kepala Dinas PUPR untuk bekerja lebih berani, cerdas dan inovatif terhadap program dan harus memiliki strategi dalam pembangunan infrastruktur di segala bidang baik kebinamargaan, keciptakaryaan dan sumberdaya air,” kata Kurniawan saat di bincangi diruang kerjanya, Senin (11/4).
Dirinya mengatakan pihak DPRD Kabupaten Kotim khususnya komisi IV yang merupakan mitra kerja dan juga merupakan fungsi pengawasan dan fungsi kontrol, hal itu sudah tertuang di dalam peraturan pemerintah (PP) 12 tahun 2018, maka sudah barang tentu pihaknya harus menjalankan tugas tersebut.
“Kami pun selalu selalu memberikan saran dan masukan yang membangun, Oleh sebab itu, kami minta, lepaskan dulu ego sektoral demi percepatan pembangunan dan pengembalian ekonomi pasca Covid 19,”
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga meminta Dinas PUPR agar terus melakukan percepatan pembangunan infrastruktur di daerah ini, guna mewujudkan capaian kinerja yang sudah menjadi target dalam rencana strategis Kabupaten Kotim, khususnya yang menjadi kewajiban dinas PUPR.
“Untuk mewujudkan target tersebut, maka diperlukan inovasi dan teknologi terbaru di bidang konstruksi dalam pembangunan infrastruktur untuk menjadi lebih cepat, akurat, efisien dan lebih berkualitas, dan juga pemanfaatan teknologi yang tepat guna, efektif, dan ramah lingkungan,” ujar Kurniawan
Ia melihat beberapa daerah lain, dinas PUPR banyak melakukan terobosan yang baik dan terukur, bahwakan mereka aktif mensosialisasikan program-program yang telah selesai ke sosial media yang mereka miliki, sehingga program mereka dapat di ketahui oleh masyarakat di daerah ini, karena selama ini Dinas PUPR pihaknya melihat kurang adanya inovasi terhadap program yang ada hanya monoton saja.
“Kami rasa Dinas PUPR jangan panik kalau dengan kritik masyarakat, karena memang itu yang sedang di rasakan masyarakat, karena Dinas PUPR merupakan dinas yang sangat strategis dalam pembangunan, oleh sebab itu diperlukan manajemen yg sehat dan baik, serta pemimpin yg fokus untuk inovasi pembangunan. Tapi kalo stagnan dan monoton, ada baiknya kepala daerah segera mengkoreksi keadaan tersebut, karena kita semua berpacu dengan waktu,” tutupnya (bah)