32.5 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Dukung UMKM Bangkit di Tengah Pandemi, Begini Kata Legislator Kotim

SAMPIT,KALTENGPOS.CO-Anggota DPRD Kabupaten Kotim
Hj.Megawati mendorong pemerintah kabupaten (pemkab) setempat bersama perbankan
mengupayakan kemudahan modal usaha, khususnya bagi pelaku usaha mikro, kecil
dan menengah (UMKM) dan masyarakat luas agar bisa bangkit di tengah pandemi
Covid-19 ini. Pasalnya, pandemi Covid-19 membawa dampak yang luar biasa
terhadap semua sisi kehidupan masyarakat, termasuk juga membuat ekonomi menjadi
lesu.

“Saat
ini kondisi adaptasi kebiasaan baru, masalah permodalan masih menjadi kendala
yang sering dihadapi masyarakat kecil. Perbankan, khususnya milik daerah
diharapkan bisa mempermudah pinjaman lunak kepada mereka yang membutuhkan,
terutama dari masyarakat yang berprofesi petani, nelayan, pelaku UMKM dan
lainnya agar kembali bangkit,” ujarnya saat dibincangi di ruang kerjanya,
Senin (7/12).

Baca Juga :  Jalankan Proses Pemerintahan Tanpa Terganggu dengan Proses AKD

Menurut
Megawati, perlu intervensi pemerintah dalam mempercepat pemulihan ekonomi.
Khusus untuk ekonomi kerakyatan, pamerintah daerah diharapkan secara serius
membantu masyarakat agar bisa kembali bangkit. Kemudahan dalam mengakses
permodalan sangat dibutuhkan agar pelaku usaha bisa kembali membenahi usaha
mereka. Dengan bantuan pinjaman modal tersebut diharapkan bisa mendorong
kembali menggeliatnya ekonomi kerakyatan meski pandemi Covid-19 masih terjadi.

“Kami
berharap dukungan penuh pemerintah daerah terhadap sektor ekonomi kerakyatan
jangan sampai terputus, dan juga pihak perbankan tidak perlu ragu untuk
membantu permodalan UMKM dan lainnya karena meski terdampak, tetapi ekonomi di
Kabupaten Kotim lebih stabil dibanding daerah lain,” harapnya.

Politikus
Partai Amanat Nasional ini juga mengatakan program pinjaman modal melalui
program Kredit Usaha Rakyat (KUR)  maupun
program lainnya diharapkan bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat.  Tujuannya agar program itu benar-benar
membawa manfaat besar bagi pengembangan usaha masyarakat didaerah ini.

Baca Juga :  Amdal Belum Dimiliki, Tersus dan TUKS Harus Ditindak Tegas

“Kalau
ekonomi kerakyatan bangkit maka angka kemiskinan secara otomatis akan
berkurang,” tutupnya.

SAMPIT,KALTENGPOS.CO-Anggota DPRD Kabupaten Kotim
Hj.Megawati mendorong pemerintah kabupaten (pemkab) setempat bersama perbankan
mengupayakan kemudahan modal usaha, khususnya bagi pelaku usaha mikro, kecil
dan menengah (UMKM) dan masyarakat luas agar bisa bangkit di tengah pandemi
Covid-19 ini. Pasalnya, pandemi Covid-19 membawa dampak yang luar biasa
terhadap semua sisi kehidupan masyarakat, termasuk juga membuat ekonomi menjadi
lesu.

“Saat
ini kondisi adaptasi kebiasaan baru, masalah permodalan masih menjadi kendala
yang sering dihadapi masyarakat kecil. Perbankan, khususnya milik daerah
diharapkan bisa mempermudah pinjaman lunak kepada mereka yang membutuhkan,
terutama dari masyarakat yang berprofesi petani, nelayan, pelaku UMKM dan
lainnya agar kembali bangkit,” ujarnya saat dibincangi di ruang kerjanya,
Senin (7/12).

Baca Juga :  Jalankan Proses Pemerintahan Tanpa Terganggu dengan Proses AKD

Menurut
Megawati, perlu intervensi pemerintah dalam mempercepat pemulihan ekonomi.
Khusus untuk ekonomi kerakyatan, pamerintah daerah diharapkan secara serius
membantu masyarakat agar bisa kembali bangkit. Kemudahan dalam mengakses
permodalan sangat dibutuhkan agar pelaku usaha bisa kembali membenahi usaha
mereka. Dengan bantuan pinjaman modal tersebut diharapkan bisa mendorong
kembali menggeliatnya ekonomi kerakyatan meski pandemi Covid-19 masih terjadi.

“Kami
berharap dukungan penuh pemerintah daerah terhadap sektor ekonomi kerakyatan
jangan sampai terputus, dan juga pihak perbankan tidak perlu ragu untuk
membantu permodalan UMKM dan lainnya karena meski terdampak, tetapi ekonomi di
Kabupaten Kotim lebih stabil dibanding daerah lain,” harapnya.

Politikus
Partai Amanat Nasional ini juga mengatakan program pinjaman modal melalui
program Kredit Usaha Rakyat (KUR)  maupun
program lainnya diharapkan bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat.  Tujuannya agar program itu benar-benar
membawa manfaat besar bagi pengembangan usaha masyarakat didaerah ini.

Baca Juga :  Amdal Belum Dimiliki, Tersus dan TUKS Harus Ditindak Tegas

“Kalau
ekonomi kerakyatan bangkit maka angka kemiskinan secara otomatis akan
berkurang,” tutupnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru