SAMPIT, PROKALTENG.CO – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun. Menyambut dengan antusias kehadiran Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kotim, yang resmi beroperasi mulai 1 Oktober 2025 di bawah komando AKBP Muhammad Fadli.
Menurutnya, pembentukan BNNK di Kotim merupakan langkah strategis dan sangat dinantikan dalam memperkuat perang melawan narkotika di daerah berjuluk Bumi Habaring Hurung tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran BNNK Kotim. Ini adalah kabar baik sekaligus harapan baru bagi masyarakat. Semoga penanganan dan pemberantasan narkotika di Kotim bisa berjalan lebih efektif dan menyentuh akar permasalahannya,” ujar Rimbun, baru-baru ini.
Ia menjelaskan, keberadaan BNNK merupakan hasil perjuangan panjang dan konsistensi Pemerintah Kabupaten Kotim, yang sejak lama mendorong terbentuknya lembaga ini agar penanganan narkotika bisa lebih fokus dan terkoordinasi.
Rimbun menegaskan, DPRD Kotim akan memberikan dukungan penuh, baik dalam aspek regulasi maupun anggaran, untuk memperkuat langkah BNNK dalam memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
“BNNK jangan ragu menindak siapa pun yang terlibat, tanpa pandang bulu. Baik pemakai, pengedar, maupun bandar besar harus ditindak tegas. Tidak ada kompromi untuk kejahatan narkoba,” tegasnya.
Politikus PDI Perjuangan itu juga menyoroti bahwa Kotim telah masuk dalam zona hitam peredaran narkoba di Kalimantan Tengah, bahkan menjadi perhatian khusus BNN RI. Kondisi tersebut, menurutnya, menjadi alarm keras bagi seluruh elemen masyarakat untuk bersatu melawan ancaman narkoba yang kian mengkhawatirkan.
“BNNK memikul tugas berat, tetapi mulia. Kita harus bersama-sama menjaga generasi muda dari jerat narkotika yang bisa menghancurkan masa depan mereka,” tambahnya.
Rimbun menegaskan DPRD siap bersinergi dengan seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan organisasi masyarakat, untuk memperkuat langkah BNNK dalam menciptakan Kotim bebas narkoba.
“Kami di DPRD siap bersinergi, mendukung setiap langkah konkret BNNK Kotim. Tujuannya satu, yaitu menyelamatkan masyarakat dan mewujudkan daerah yang aman, sehat, dan bersih dari narkoba,” pungkasnya.(bah/kpg)