SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pejabat sementara (Pjs) Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Yang juga Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Shalahudin. Mengevaluasi rencana pembangunan Jembatan Mentaya dan mengalihkan prioritas untuk pembangunan jalan di wilayah seberang Sungai Mentaya.
Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kotim H.Rudianur menyatakan dukungannya terhadap rencana evaluasi pembangunan jembatan Mentaya dan mengalihkan prioritas untuk pembangunan akses jalan di wilayah-wilayah terisolir Kotim, khususnya di wilayah Seranau hingga Pulau Hanaut.
“Kami sepakat dengan apa yang disampaikan oleh Pjs Bupati Kotim Shalahuddin, dan Kami mendukung penuh pembangunan akses jalan terlebih dahulu, baru setelah itu memikirkan pembangunan jembatan,” kata Rudianur Jumat (5/10).
Dirinya menanggapi pernyataan Pjs Bupati Kabupaten Kotim mengenai pentingnya pembangunan infrastruktur jalan di wilayah seberang sebelum pembangunan Jembatan Mentaya setelah menerima masukan dari sejumlah kepala desa.
“Kalau Jembatan Mentaya dibangun tanpa adanya akses jalan yang layak, maka perencanaan pembangunan tersebut dapat dianggap gagal, maka sangat disayangkan kalau jembatannya dibangun, tapi jalannya belum ada. Ini perlu diprioritaskan dengan perencanaan yang matang,” ujar Rudianur.
Politisi Partai Golkar ini menyatakan pihaknya siap mendukung rencana pembangunan Jalan mulai dari Kecamatan Cempaga hingga Pulau Hanaut baik yang dilakukan oleh pemerintah daerah maupun jika diambil alih oleh pemerintah provinsi.
“Kalau memang pembangunan jalan ini diambil alih oleh provinsi, saya rasa tidak ada masalah. Itu hanya asetnya dilimpahkan ke provinsi, sehingga pembangunan bisa lebih maksimal dengan anggaran provinsi atau APBN,” ucap Rudianur.
Ia juga menyoroti pentingnya pembangunan akses jalan tersebut karena wilayah-wilayah yang terisolir tersebut merupakan tempat tinggal banyak penduduk. Dan terdapat beberapa pesantren yang juga memerlukan akses yang lebih baik dan berharap agar perencanaan pembangunan akses jalan tembus hingga Pulau Hanaut bahkan Pagatan dapat segera dilaksanakan dan dianggarkan dalam waktu dekat.(bah/kpg)