SAMPIT, PROKALTENG.CO- Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Dra.Rinie meminta pemerintah daerah untuk mempercepat peningkatan jalan permukiman di dalam kota Sampit agar aktivitas masyarakat semakin lancar, karena saat ini banyak akses jalan yang rusak parah dan harus mendapatkan perhatian pembangunan.
"Saya prihatin karena kondisi jalan kota Sampit banyak yang rusak parah, saya sengaja berkeliling memantau sejumlah kondisi jalan di Kecamatan Baamang, selain itu saya juga memantau kondisi permukiman kawasan-kawasan rawan banjir, seperti
Jalan Walter Condrat Utara menjadi salah satu jalan yang menjadi perhatian saya," kata Rinie Senin (4/10)
Menurutnya jalan Walter Condrat Utara itu belum diaspal dan banyak terdapat kubangan terisi air setelah hujan sehingga cukup mengganggu warga yang melintas, jalan itu hanya sekitar dua kilometer sehingga diperkirakan tidak akan menyedot anggaran terlalu besar untuk meningkatkannya.
"Saya sangat menyayangkan selama ini jalan tersebut luput dari perhatian pemerintah daerah, kerusakan jalan itu cukup mengganggu masyarakat, apalagi ada saat musim hujan seperti sekarang ini, kalau dibiarkan, kerusakan dikhawatirkan akan semakin parah dan tidak dapat dilintasi oleh masyarakat," ucap Rinie.
Politisi Partai PDI Perjuangan ini juga meminta pemerintah daerah untuk memperhatikan jalan itu, untuk segera ditangani, dan dapat mengusulkan peningkatan jalan tersebut melalui APBD tahun 2022 nanti. Sehingga tidak lagi menghambat aktivitas masyarakat. Begitu pula jalan di lokasi lain yang masih rusak, diharapkan menjadi perhatian.
SAMPIT, PROKALTENG.CO- Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Dra.Rinie meminta pemerintah daerah untuk mempercepat peningkatan jalan permukiman di dalam kota Sampit agar aktivitas masyarakat semakin lancar, karena saat ini banyak akses jalan yang rusak parah dan harus mendapatkan perhatian pembangunan.
"Saya prihatin karena kondisi jalan kota Sampit banyak yang rusak parah, saya sengaja berkeliling memantau sejumlah kondisi jalan di Kecamatan Baamang, selain itu saya juga memantau kondisi permukiman kawasan-kawasan rawan banjir, seperti
Jalan Walter Condrat Utara menjadi salah satu jalan yang menjadi perhatian saya," kata Rinie Senin (4/10)
Menurutnya jalan Walter Condrat Utara itu belum diaspal dan banyak terdapat kubangan terisi air setelah hujan sehingga cukup mengganggu warga yang melintas, jalan itu hanya sekitar dua kilometer sehingga diperkirakan tidak akan menyedot anggaran terlalu besar untuk meningkatkannya.
"Saya sangat menyayangkan selama ini jalan tersebut luput dari perhatian pemerintah daerah, kerusakan jalan itu cukup mengganggu masyarakat, apalagi ada saat musim hujan seperti sekarang ini, kalau dibiarkan, kerusakan dikhawatirkan akan semakin parah dan tidak dapat dilintasi oleh masyarakat," ucap Rinie.
Politisi Partai PDI Perjuangan ini juga meminta pemerintah daerah untuk memperhatikan jalan itu, untuk segera ditangani, dan dapat mengusulkan peningkatan jalan tersebut melalui APBD tahun 2022 nanti. Sehingga tidak lagi menghambat aktivitas masyarakat. Begitu pula jalan di lokasi lain yang masih rusak, diharapkan menjadi perhatian.
