SAMPIT, PROKALTENG.CO– Anggata Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Cindy Maulidtika Yunifa. Menghimbau kepada seluruh masyarakat agar pada tanggal 27 November 2024 nanti, tidak golput atau golongan putih (tidak memilih) dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati, juga Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2024.
“Saya yakin masyarakat Kotim sudah sangat cerdas dalam memilih seorang pemimpin maka dari itu pada saat hari pencoblosan nanti datang lah ke TPS tentukan pilihannya karena satu suara sangat berarti untuk masa depan kotim juga kalteng kedepannya, hal ini demi kemajuan suara daerah,” kata Cindy, Selasa (1/10).
Dirinya juga meminta Komisi Pemilihan umum. Untuk perkuat koordinasi dengan perusahaan swasta yang ada di Kabupaten Kotim. Baik itu pertambangan dan perkebunan kepala sawit pastikan karyawannya yang sudah memiliki hak suara pada saat hari pemilihan nanti supaya diberikan dipensasi.
Misalnya cuti atau libur sehari saja pada saat pemilihan jangan sampai hak mereka dalam memilih seorang pemimpin di Kotim dan kalteng hilang begitu saja. “Saya harap ini jadi perhatian KPU Kotim. Dari sekarang harus sudah berkoodinasi dengan perusahaan swasta supaya pilkada kita bisa berjalan dengan lancar,” Cindy
Politisi Partai Gerindra ini juga mengatakan KPU harus melihat dari pengalaman memilih presiden RI kemaren ternyata masih banyak karyawan sawit yang tidak bisa mencoblos lantaran masih ada saja perusahaan yang tidak memberikan mereka ijin karena tempat pemilihan suara (TPS) jauh dari tempat mereka bekerja.
“Kami berharap perusahaan dapat mendukung Pilkada nanti, dengan memberikan ijin kepada karyawannya untuk melakukan pencoblosan dan memobilisasi atau transportasi kepada mereka bila mana TPS nya jauh dari kebun,” ucapnya.(bah/kpg)
—