SAMPIT,KALTENGPOS.CO–
Seketaris Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Juliansyah ST, meminta kepada intansi dan
dinas
terkait supaya melakukan pengawasan
terhadap pendestribusian
pupuk bersubsdi di
daerah ini supaya lebih
tepat sasaran. Pasalnya,
selama
ini petani yang seharusnya mendapatkanya,
justru kesulitan
untuk mencari pupuk
tersebut.
‘’Kami
meminta pemerintah daerah
dan intansi jangan hanya
diam saja, awasi bantuan yang
sudah diberikan pemerintah tersebut
jangan dibiarkan begitu
saja, akibatnya justru dinikmati
oleh oknum-oknum yang
mencari keuntungan semata saja.
Kasihan para petani kesulitan
mendapatkan pupuk bersubsidi,â€
ujar Juliansyah saat dibincangi
di ruang kerjanya, Kamis
(1/10).
Dirinya
juga berharap kepada dinas
yang bersangkutan diminta untuk
mendata kembali dan
mengawasi para distributor maupun
agen-agen yang telah
ditunjuk untuk menyalurkan pupuk
bersubsidi tersebut, apakah
benar-benar mereka salurkan
sesuai dengan peruntukanya apakah
dijual dengan harga
yang tidak bersubsidi lagi.
‘’Hingga
saat ini belum tau berapa
jumlah kuota pupuk bersubsidi yang
masuk ke Kabupaten Kotim
ini, seharusnya dinas yang
bersangkutan melakukan pengawasanya,
karena sampai dengan
saat ini sebelum dan
sesudah
saya dilantik sebagai anggota
DPRD Kotim masalah yang
namanya bersubsidi ini selalu saja
jadi polemik dikalangan
para
petani,†ucap Juliansyah.