KASONGAN, PROKALTENG.CO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan H Hanafi. Mengusulkan agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Katingan menjalani tes urine.
Usulan ini diajukan sebagai langkah antisipasi untuk mencegah dan mendeteksi penyalahgunaan narkotika di kalangan ASN.
Hanafi menegaskan, bahwa tes ini penting untuk memastikan lingkungan kerja di Pemkab Katingan benar-benar bersih dari pengaruh narkoba.
“Penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Katingan saat ini berada pada tingkat yang mengkhawatirkan dan sudah sangat marak. Fenomena ini tidak hanya menyasar masyarakat umum, tetapi juga berpotensi merasuki para abdi negara,” ucapnya kepada Kalteng Pos, Kamis (31/7).
Oleh karena itu kata politisi PPP ini, tes urine dinilai menjadi cara efektif untuk memetakan kondisi riil ASN dan mengambil tindakan preventif yang diperlukan. Menurutnya, ASN sebagai panutan masyarakat harus menjadi contoh dalam menjauhi narkotika.
“Pelaksanaan tes urine secara berkala diharapkan dapat menciptakan efek jera serta mendorong ASN untuk lebih bertanggung jawab terhadap profesi dan integritasnya,” tegasnya.
Hanafi berharap, Pemerintah Kabupaten Katingan dapat segera menanggapi usulan ini dengan serius.
“Dengan adanya tes urine, diharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang sehat, produktif, dan bebas dari bahaya narkotika, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam pemberantasan narkoba di wilayah Katingan,” pungkasnya.(eri/kpg)
KASONGAN, PROKALTENG.CO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan H Hanafi. Mengusulkan agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Katingan menjalani tes urine.
Usulan ini diajukan sebagai langkah antisipasi untuk mencegah dan mendeteksi penyalahgunaan narkotika di kalangan ASN.
Hanafi menegaskan, bahwa tes ini penting untuk memastikan lingkungan kerja di Pemkab Katingan benar-benar bersih dari pengaruh narkoba.
“Penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Katingan saat ini berada pada tingkat yang mengkhawatirkan dan sudah sangat marak. Fenomena ini tidak hanya menyasar masyarakat umum, tetapi juga berpotensi merasuki para abdi negara,” ucapnya kepada Kalteng Pos, Kamis (31/7).
Oleh karena itu kata politisi PPP ini, tes urine dinilai menjadi cara efektif untuk memetakan kondisi riil ASN dan mengambil tindakan preventif yang diperlukan. Menurutnya, ASN sebagai panutan masyarakat harus menjadi contoh dalam menjauhi narkotika.
“Pelaksanaan tes urine secara berkala diharapkan dapat menciptakan efek jera serta mendorong ASN untuk lebih bertanggung jawab terhadap profesi dan integritasnya,” tegasnya.
Hanafi berharap, Pemerintah Kabupaten Katingan dapat segera menanggapi usulan ini dengan serius.
“Dengan adanya tes urine, diharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang sehat, produktif, dan bebas dari bahaya narkotika, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam pemberantasan narkoba di wilayah Katingan,” pungkasnya.(eri/kpg)
