27.2 C
Jakarta
Thursday, July 31, 2025

Partisipasi Aktif Seluruh Elemen Masyarakat Sangat Efektif Menekan Karhutla

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) mulai menunjukkan tanda-tanda kemunculannya di wilayah Katingan. Menanggapi situasi ini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan meminta pemerintah desa untuk mengambil peran aktif dalam upaya pencegahan.

Anggota DPRD Katingan Tantan Suhaimi, menekankan pentingnya sosialisasi kepada masyarakat, guna mengantisipasi Karhutla secara bersama-sama. Menurut politisi Golkar ini, kepala desa memegang peranan strategis dalam pencegahan Karhutla di lapangan.

“Kita melihat Kepala desa memiliki peran strategis untuk melakukan pencegahan Karhutla,” ujar Tantan kepada Kalteng Pos, Rabu (30/7).

Peran ini ujarnya, mencakup edukasi berkelanjutan kepada warga mengenai bahaya Karhutla, serta langkah-langkah mitigasi yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya kebakaran.

Baca Juga :  Warga Katingan Diminta untuk Sama-Sama Menyukseskan Pemilu 2024

Tantan menjelaskan. Bahwa partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, yang dipelopori oleh pemerintah desa, akan sangat efektif dalam menekan angka kejadian Karhutla.

“Sosialisasi tidak hanya sebatas imbauan, namun juga melibatkan edukasi mengenai praktik pertanian yang aman, pengelolaan limbah, serta pelaporan dini jika menemukan potensi titik api,” ucapnya.

Oleh sebab itu diharapkan, dengan sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah desa, dan masyarakat, ancaman Karhutla di Katingan dapat diminimalisir.

“Upaya preventif yang masif dan terstruktur menjadi kunci utama dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah dampak buruk karhutla yang lebih luas,” tandasnya.(eri)

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) mulai menunjukkan tanda-tanda kemunculannya di wilayah Katingan. Menanggapi situasi ini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan meminta pemerintah desa untuk mengambil peran aktif dalam upaya pencegahan.

Anggota DPRD Katingan Tantan Suhaimi, menekankan pentingnya sosialisasi kepada masyarakat, guna mengantisipasi Karhutla secara bersama-sama. Menurut politisi Golkar ini, kepala desa memegang peranan strategis dalam pencegahan Karhutla di lapangan.

“Kita melihat Kepala desa memiliki peran strategis untuk melakukan pencegahan Karhutla,” ujar Tantan kepada Kalteng Pos, Rabu (30/7).

Peran ini ujarnya, mencakup edukasi berkelanjutan kepada warga mengenai bahaya Karhutla, serta langkah-langkah mitigasi yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya kebakaran.

Baca Juga :  Warga Katingan Diminta untuk Sama-Sama Menyukseskan Pemilu 2024

Tantan menjelaskan. Bahwa partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, yang dipelopori oleh pemerintah desa, akan sangat efektif dalam menekan angka kejadian Karhutla.

“Sosialisasi tidak hanya sebatas imbauan, namun juga melibatkan edukasi mengenai praktik pertanian yang aman, pengelolaan limbah, serta pelaporan dini jika menemukan potensi titik api,” ucapnya.

Oleh sebab itu diharapkan, dengan sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah desa, dan masyarakat, ancaman Karhutla di Katingan dapat diminimalisir.

“Upaya preventif yang masif dan terstruktur menjadi kunci utama dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah dampak buruk karhutla yang lebih luas,” tandasnya.(eri)

Terpopuler

Artikel Terbaru