KASONGAN, PROKALTENG.CO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Budy Hermanto. Menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Gubernur Kalimantan Tengah H Agustiar Sabran yang berupaya menjadikan masyarakat lokal sebagai tuan di tanahnya sendiri.
Pernyataan ini disampaikan Budy Hermanto menyikapi program transmigrasi yang digagas oleh Pemerintah Pusat, yang dinilai perlu perhatian khusus agar tidak merugikan masyarakat asli daerah.
Budy Hermanto menegaskan pentingnya keberpihakan kepada masyarakat lokal dalam setiap program pembangunan, termasuk transmigrasi. “Jangan sampai justru tanah kita, lebih banyak dikuasai oleh masyarakat luar. Sementara tak sedikit masyarakat lokal kita yang tidak memiliki tanah,” ujar Budy, Senin (28/7).
Politisi partai Gerindra ini juga menyoroti potensi ketimpangan kepemilikan lahan jika program transmigrasi tidak diiringi dengan kebijakan yang adil dan berpihak kepada penduduk setempat.
“Kita berharap ini dapat memperkuat posisi pemerintah provinsi dalam merumuskan kebijakan terkait pertanahan dan transmigrasi yang lebih berimbang,” terangnya.
Ini menurut Budy. Bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat adat dan penduduk asli Kalimantan Tengah mendapatkan prioritas dan akses yang memadai terhadap sumber daya lahan di wilayah mereka sendiri.
Langkah ini juga menjadi pengingat bagi semua pihak terkait, baik pemerintah pusat maupun daerah, untuk senantiasa memperhatikan aspirasi dan kebutuhan masyarakat lokal dalam setiap implementasi program transmigrasi.
“Dengan demikian, cita-cita menjadikan masyarakat lokal sebagai tuan di tanahnya sendiri dapat terwujud, sekaligus mencegah timbulnya konflik sosial akibat ketidakadilan dalam distribusi sumber daya,” tandasnya.(eri/kpg)
KASONGAN, PROKALTENG.CO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Budy Hermanto. Menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Gubernur Kalimantan Tengah H Agustiar Sabran yang berupaya menjadikan masyarakat lokal sebagai tuan di tanahnya sendiri.
Pernyataan ini disampaikan Budy Hermanto menyikapi program transmigrasi yang digagas oleh Pemerintah Pusat, yang dinilai perlu perhatian khusus agar tidak merugikan masyarakat asli daerah.
Budy Hermanto menegaskan pentingnya keberpihakan kepada masyarakat lokal dalam setiap program pembangunan, termasuk transmigrasi. “Jangan sampai justru tanah kita, lebih banyak dikuasai oleh masyarakat luar. Sementara tak sedikit masyarakat lokal kita yang tidak memiliki tanah,” ujar Budy, Senin (28/7).
Politisi partai Gerindra ini juga menyoroti potensi ketimpangan kepemilikan lahan jika program transmigrasi tidak diiringi dengan kebijakan yang adil dan berpihak kepada penduduk setempat.
“Kita berharap ini dapat memperkuat posisi pemerintah provinsi dalam merumuskan kebijakan terkait pertanahan dan transmigrasi yang lebih berimbang,” terangnya.
Ini menurut Budy. Bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat adat dan penduduk asli Kalimantan Tengah mendapatkan prioritas dan akses yang memadai terhadap sumber daya lahan di wilayah mereka sendiri.
Langkah ini juga menjadi pengingat bagi semua pihak terkait, baik pemerintah pusat maupun daerah, untuk senantiasa memperhatikan aspirasi dan kebutuhan masyarakat lokal dalam setiap implementasi program transmigrasi.
“Dengan demikian, cita-cita menjadikan masyarakat lokal sebagai tuan di tanahnya sendiri dapat terwujud, sekaligus mencegah timbulnya konflik sosial akibat ketidakadilan dalam distribusi sumber daya,” tandasnya.(eri/kpg)
