KASONGAN, PROKALTENG.CO – Tingginya angka penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Katingan menjadi perhatian serius dari berbagai pihak. Termasuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan H Fahmi Fauzi.
Menyoroti kondisi ini, Fahmi Fauzi mendesak Pemerintah Kabupaten Katingan untuk segera mengambil tindakan konkret. “Lakukan tes urine secara menyeluruh terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Katingan,” kata H. Fahmi Fauzi, Jumat (20/6).
Menurut H Fahmi. Penyalahgunaan narkoba bukan hanya merusak individu, tetapi juga dapat mengancam integritas dan kinerja pemerintahan jika menjangkiti para ASN. “Kami melihat maraknya kasus penyalahgunaan narkoba di Katingan ini sudah sangat mengkhawatirkan. Ini harus segera ditangani secara serius,” ujar Fahmi.
Usulan tes urine bagi seluruh ASN ini, lanjut Fahmi, merupakan langkah preventif sekaligus detektif untuk memastikan lingkungan kerja pemerintahan bebas dari narkoba.
“Dengan tes urine, kita bisa mendeteksi lebih awal jika ada ASN yang terlibat. Sehingga bisa diambil tindakan rehabilitasi atau sanksi sesuai aturan yang berlaku,” jelasnya
Politisi Partai NasDem inj berharap, Pemerintah Kabupaten Katingan dapat segera menindaklanjuti usulan ini demi mewujudkan pemerintahan yang bersih dan ASN yang produktif.
“Kami meminta pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan masyarakat dalam upaya memberantas penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Katingan,” pungkasnya.(eri/kpg)
KASONGAN, PROKALTENG.CO – Tingginya angka penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Katingan menjadi perhatian serius dari berbagai pihak. Termasuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan H Fahmi Fauzi.
Menyoroti kondisi ini, Fahmi Fauzi mendesak Pemerintah Kabupaten Katingan untuk segera mengambil tindakan konkret. “Lakukan tes urine secara menyeluruh terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Katingan,” kata H. Fahmi Fauzi, Jumat (20/6).
Menurut H Fahmi. Penyalahgunaan narkoba bukan hanya merusak individu, tetapi juga dapat mengancam integritas dan kinerja pemerintahan jika menjangkiti para ASN. “Kami melihat maraknya kasus penyalahgunaan narkoba di Katingan ini sudah sangat mengkhawatirkan. Ini harus segera ditangani secara serius,” ujar Fahmi.
Usulan tes urine bagi seluruh ASN ini, lanjut Fahmi, merupakan langkah preventif sekaligus detektif untuk memastikan lingkungan kerja pemerintahan bebas dari narkoba.
“Dengan tes urine, kita bisa mendeteksi lebih awal jika ada ASN yang terlibat. Sehingga bisa diambil tindakan rehabilitasi atau sanksi sesuai aturan yang berlaku,” jelasnya
Politisi Partai NasDem inj berharap, Pemerintah Kabupaten Katingan dapat segera menindaklanjuti usulan ini demi mewujudkan pemerintahan yang bersih dan ASN yang produktif.
“Kami meminta pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan masyarakat dalam upaya memberantas penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Katingan,” pungkasnya.(eri/kpg)
