28.9 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Masyarakat Jangan Sampai Mengulang Melakukan Pembakaran

KASONGAN, PROKALTENG.CO– Kondisi udara di Katingan pasca diguyur hujan beberapa waktu lalu, kini sudah membaik. Sehubungan dengan hal ini seluruh masyarakat pemilik lahan diingatkan untuk tidak lagi melakukan pembakaran. Hal ini ditegaskan Anggota DPRD Kabupaten Katingan Rudi Hartono.

Apalagi kata Rudi, setelah hujan lebat beberapa waktu lalu, kondisi cuaca kembali panas. Untuk itu ujar politisi partai Golkar ini, masyarakat jangan sampai mengulang melakukan pembakaran yang berdampak kepada munculnya kabut asap.

“Beberapa waktu lalu kita merasakan dampak kabut asap. Dimana ISPU Katingan sempat berada di status berbahaya. Ini sangat berpengaruh terhadap kesehatan warga kita. Tak sedikit yang terkena ISPA akibat asap,” ujarnya, Kamis (12/10)

Baca Juga :  Kondisi Udara Membaik, Pembelajaran di Sekolah Kembali Normal

Selama ini, pemerintah dan tim penanggulangan Karhutla lanjutnya, sudah berupaya maksimal untuk melakukan pemadaman. Namun karena banyaknya titik api, dan sebagian sulit dijangkau serta sulitnya sumber air, membuat pemadaman tidak bisa dilakukan secara maksimal.

“Oleh sebab itulah. Sekarang cuaca di daerah kita sudah membaik. Mari kita sama-sama menjaganya. Agar tidak lagi tercemar oleh kabut asap yang disebabkan oleh Karhutla,” tandasnya. (eri/kpg/ind)

KASONGAN, PROKALTENG.CO– Kondisi udara di Katingan pasca diguyur hujan beberapa waktu lalu, kini sudah membaik. Sehubungan dengan hal ini seluruh masyarakat pemilik lahan diingatkan untuk tidak lagi melakukan pembakaran. Hal ini ditegaskan Anggota DPRD Kabupaten Katingan Rudi Hartono.

Apalagi kata Rudi, setelah hujan lebat beberapa waktu lalu, kondisi cuaca kembali panas. Untuk itu ujar politisi partai Golkar ini, masyarakat jangan sampai mengulang melakukan pembakaran yang berdampak kepada munculnya kabut asap.

“Beberapa waktu lalu kita merasakan dampak kabut asap. Dimana ISPU Katingan sempat berada di status berbahaya. Ini sangat berpengaruh terhadap kesehatan warga kita. Tak sedikit yang terkena ISPA akibat asap,” ujarnya, Kamis (12/10)

Baca Juga :  Kondisi Udara Membaik, Pembelajaran di Sekolah Kembali Normal

Selama ini, pemerintah dan tim penanggulangan Karhutla lanjutnya, sudah berupaya maksimal untuk melakukan pemadaman. Namun karena banyaknya titik api, dan sebagian sulit dijangkau serta sulitnya sumber air, membuat pemadaman tidak bisa dilakukan secara maksimal.

“Oleh sebab itulah. Sekarang cuaca di daerah kita sudah membaik. Mari kita sama-sama menjaganya. Agar tidak lagi tercemar oleh kabut asap yang disebabkan oleh Karhutla,” tandasnya. (eri/kpg/ind)

Terpopuler

Artikel Terbaru