KASONGAN, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan menyambut hangat peserta Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat kabupaten tahun 2025 di Desa Bahagia, dengan menggelar upacara Tantingan dan prosesi tampung tawar.
Acara berlangsung meriah di halaman Losmen Citra Katingan Kota Kasongan, Rabu sore (6/8).
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Katingan Roby, bertindak sebagai pembina upacara. Dalam sambutannya, dia berpesan agar para peserta mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan penuh semangat dan rasa bahagia. “Tugas ini adalah wujud kecintaan kalian kepada tanah air, nusa, dan bangsa,” ujar Roby.
Dia menekankan, bahwa para peserta adalah putra-putri terbaik yang terpilih dan dipercaya untuk mengemban tugas mulia ini. Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan pita simbolis untuk memasuki Desa Bahagia.
Nama ini disematkan sebagai tempat tinggal dan keluarga baru bagi para peserta selama menjalani masa Diklat. Prosesi tampung tawar kemudian dilakukan untuk seluruh peserta, panitia, pelatih, dan pendamping, sebagai bagian dari tradisi adat setempat.
Diklat Paskibraka Kabupaten Katingan 2025 ini akan berlangsung selama 12 hari, mulai 6 hingga 17 Agustus. “Kegiatan ini bertujuan mencetak calon pemimpin bangsa yang berkarakter Pancasila, sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2022,” jelas Roby.(eri/kpg)
KASONGAN, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan menyambut hangat peserta Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat kabupaten tahun 2025 di Desa Bahagia, dengan menggelar upacara Tantingan dan prosesi tampung tawar.
Acara berlangsung meriah di halaman Losmen Citra Katingan Kota Kasongan, Rabu sore (6/8).
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Katingan Roby, bertindak sebagai pembina upacara. Dalam sambutannya, dia berpesan agar para peserta mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan penuh semangat dan rasa bahagia. “Tugas ini adalah wujud kecintaan kalian kepada tanah air, nusa, dan bangsa,” ujar Roby.
Dia menekankan, bahwa para peserta adalah putra-putri terbaik yang terpilih dan dipercaya untuk mengemban tugas mulia ini. Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan pita simbolis untuk memasuki Desa Bahagia.
Nama ini disematkan sebagai tempat tinggal dan keluarga baru bagi para peserta selama menjalani masa Diklat. Prosesi tampung tawar kemudian dilakukan untuk seluruh peserta, panitia, pelatih, dan pendamping, sebagai bagian dari tradisi adat setempat.
Diklat Paskibraka Kabupaten Katingan 2025 ini akan berlangsung selama 12 hari, mulai 6 hingga 17 Agustus. “Kegiatan ini bertujuan mencetak calon pemimpin bangsa yang berkarakter Pancasila, sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2022,” jelas Roby.(eri/kpg)
