KASONGAN, PROKALTENG.CO – Pekatnya kabut asap menyelimuti udara di wilayah Kabupaten Katingan terus menuai sorotan. Bagi pemilik lahan di Kabupaten Katingan, agar menghentikan melakukan pembakaran terhadap hutan maupun lahan.
“Kondisi udara seperti ini sudah tidak memungkinkan lagi melakukan pembakaran. Karena akan memperburuk kondisi udara di daerah kita. Sebab dampaknya sangat merugikan kita semua,” kata Anggota DPRD Kabupaten Katingan Rudi Hartono, Rabu (4/10/2023).
Dikatakan Rudi jika masih nekat melakukan pembakaran, jangan sampai menyalahkan orang lain jika nanti harus berurusan dengan aparat penegak hukum. Sebab upaya persuasif selama ini telah dilakukan oleh pemerintah, maupun aparat penegak hukum untuk tidak membakar di musim kemarau.
“Sosialisasi maupun himbauan selalu disampaikan. Tapi kelihatannya, kebakaran lahan masih saja terjadi. Ini memang diduga sengaja terbakar,” tutur politisi Partai Golkar asal daerah pemilihan wilayah bagian hulu Katingan.
Dia juga mengapresiasi upaya tim penanggulangan bencana Karhutla Kabupaten Katingan. Dimana selama ini Rudi melihat, tim sudah berupaya maksimal untuk melakukan pemadaman.
“Kita melihat tim penanggulangan sudah tanggap dan bergerak cepat. Namun jika kejadian kebakarannya terjadi dimana-mana, tentu sangat menyulitkan bagi petugas kita di lapangan. Apalagi kejadiannya di waktu bersamaan. Belum lagi di lokasi kejadian, tidak ada sumber air. Oleh sebab itulah kita sangat berharap agar ada kesadaran bagi masyarakat kita. Setop melakukan pembakaran,” pungkasnya.(eri/kpg/ind)
KASONGAN, PROKALTENG.CO – Pekatnya kabut asap menyelimuti udara di wilayah Kabupaten Katingan terus menuai sorotan. Bagi pemilik lahan di Kabupaten Katingan, agar menghentikan melakukan pembakaran terhadap hutan maupun lahan.
“Kondisi udara seperti ini sudah tidak memungkinkan lagi melakukan pembakaran. Karena akan memperburuk kondisi udara di daerah kita. Sebab dampaknya sangat merugikan kita semua,” kata Anggota DPRD Kabupaten Katingan Rudi Hartono, Rabu (4/10/2023).
Dikatakan Rudi jika masih nekat melakukan pembakaran, jangan sampai menyalahkan orang lain jika nanti harus berurusan dengan aparat penegak hukum. Sebab upaya persuasif selama ini telah dilakukan oleh pemerintah, maupun aparat penegak hukum untuk tidak membakar di musim kemarau.
“Sosialisasi maupun himbauan selalu disampaikan. Tapi kelihatannya, kebakaran lahan masih saja terjadi. Ini memang diduga sengaja terbakar,” tutur politisi Partai Golkar asal daerah pemilihan wilayah bagian hulu Katingan.
Dia juga mengapresiasi upaya tim penanggulangan bencana Karhutla Kabupaten Katingan. Dimana selama ini Rudi melihat, tim sudah berupaya maksimal untuk melakukan pemadaman.
“Kita melihat tim penanggulangan sudah tanggap dan bergerak cepat. Namun jika kejadian kebakarannya terjadi dimana-mana, tentu sangat menyulitkan bagi petugas kita di lapangan. Apalagi kejadiannya di waktu bersamaan. Belum lagi di lokasi kejadian, tidak ada sumber air. Oleh sebab itulah kita sangat berharap agar ada kesadaran bagi masyarakat kita. Setop melakukan pembakaran,” pungkasnya.(eri/kpg/ind)
