KASONGAN, PROKALTENG.CO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan Yudea, meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Katingan untuk tetap menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan penuh semangat. Meskipun terjadi penundaan pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
Yudea menegaskan. Pentingnya profesionalisme ASN dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dia berharap penundaan TPP tidak lantas menurunkan kinerja dan dedikasi para abdi negara.
“Kami berharap hal ini tidak sampai terjadi. Kita semua punya tanggung jawab besar terhadap pekerjaan dan pelayanan kita kepada masyarakat,” ujar Yudea, yang merupakan politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Selasa (1/7).
Yudea mengajak seluruh ASN untuk berdoa, agar kondisi keuangan daerah segera membaik. Dia optimistis penundaan TPP hanya bersifat sementara, dan dapat kembali normal seperti sediakala setelah kondisi keuangan daerah pulih.
“Kita berdoa saja, semoga kondisi keuangan daerah bisa pulih kembali. Dengan begitu, TPP yang saat ini ditunda bisa kembali normal seperti sebelumnya,” tambahnya (eri/kpg)
KASONGAN, PROKALTENG.CO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan Yudea, meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Katingan untuk tetap menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan penuh semangat. Meskipun terjadi penundaan pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
Yudea menegaskan. Pentingnya profesionalisme ASN dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dia berharap penundaan TPP tidak lantas menurunkan kinerja dan dedikasi para abdi negara.
“Kami berharap hal ini tidak sampai terjadi. Kita semua punya tanggung jawab besar terhadap pekerjaan dan pelayanan kita kepada masyarakat,” ujar Yudea, yang merupakan politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Selasa (1/7).
Yudea mengajak seluruh ASN untuk berdoa, agar kondisi keuangan daerah segera membaik. Dia optimistis penundaan TPP hanya bersifat sementara, dan dapat kembali normal seperti sediakala setelah kondisi keuangan daerah pulih.
“Kita berdoa saja, semoga kondisi keuangan daerah bisa pulih kembali. Dengan begitu, TPP yang saat ini ditunda bisa kembali normal seperti sebelumnya,” tambahnya (eri/kpg)
