KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Wilayah Hulu Kapuas, terutama di Kecamatan Timpah, Kapuas Tengah, Kapuas Hulu, dan Pasak Talawang Kabupaten Kapuas, sering kali menghadapi bencana banjir setiap tahun. Agar kejadian ini tidak terulang di masa depan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Didi Hartoyo, S.Hut, menyerukan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas untuk mencari solusi yang efektif dalam mengantisipasi bencana banjir, teru- tama di wilayah Hulu Kapuas.
“Diharapkan adanya solusi dan program kegiatan yang efektif dalam mengantisipasi bencana banjir,” ujar Didi Hartoyo.
Ia mengakui bahwa diperlukan terobosan dan langkah-langkah khusus untuk menjalankan program antisipasi banjir di Kabupaten Kapuas. “Tentu saja, merupakan kewajiban kita untuk menemukan solusi terbaik agar masyarakat tidak lagi menderita dampak banjir,” tambahnya.
Sebanyak 28 desa di enam kecamatan, termasuk Kecamatan Timpah, Pasak Talawa- ng, Kapuas Hulu, Dadahup, Kapuas Tengah, dan Mantangai, dilanda banjir. Dalam konteks ini, Didi Hartoyo mengusulkan solusi seperti normalisasi atau pengerukan sungai, mengingat kondisi sungai yang dangkal, dan adanya kemungkinan relokasi permukiman masyarakat yang berada di bantaran sungai.
“Harapan kami adalah adanya solusi, karena sangat disayangkan jika masyarakat harus menghadapi banjir setiap tahun,” ungkap Legislator PDI Perjuangan ini.
Selain itu, Didi memberikan apresiasi kepada Pemkab Kapuas beserta stakeholder terkait yang tanggap dengan cepat bergerak ke lokasi bencana dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak.
“Bantuan tersebut, sangat bermanfaat dan dibutuhkan oleh masyarakat,” tutupnya. (alh/uni/kpg/hnd)