29.8 C
Jakarta
Tuesday, October 21, 2025

SDN Lapetan Perlu Penambahan Ruang Kelas

KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Masyarakat Desa Lapetan yang menginginkan penambahan ruangan kelas dan ruang guru di SDN Lapetan. Usulan tersebut disampaikan karena jumlah peserta didik terus meningkat, sementara sarana belajar yang tersedia saat ini sudah tidak memadai.

Anggota DPRD Kabupaten Kapuas Yetty Indriana, memberikan dukungan penuh terhadap usulan masyarakat tersebut. Menurut Yetty, kondisi ruang belajar yang terbatas bisa berdampak pada kenyamanan dan efektivitas proses belajar mengajar.

“Kami menerima langsung aspirasi dari masyarakat dan pihak sekolah. Ini tentu perlu segera mendapat perhatian dari pemerintah daerah,” ujar Yetty di Kuala Kapuas, Senin (20/10).

Ia menegaskan, sektor pendidikan harus menjadi prioritas dalam pembangunan daerah, terutama di wilayah pedesaan yang masih minim fasilitas.

“Kita ingin menciptakan generasi yang cerdas dan berkualitas. Untuk itu, fasilitas dasar pendidikan harus kita perkuat terlebih dahulu. Jangan sampai semangat belajar anak-anak di desa terhambat karena keterbatasan ruang belajar,” tambahnya.

Baca Juga :  Dewan Desak Evaluasi Uji Kompetensi Guru

Selain pembangunan ruang kelas baru, Yetty juga menilai penting untuk memperhatikan peningkatan kualitas sarana pendukung seperti meubelair, sanitasi, serta lingkungan sekolah yang bersih dan aman. Hal ini, kata dia, akan berdampak positif terhadap semangat belajar para siswa dan kinerja para guru. Lebih lanjut, politikus Partai Gerindra ini juga mendorong Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Dinas Pendidikan agar dapat melakukan survei lapangan untuk menilai kebutuhan riil di SDN Lapetan.

“Dengan data yang akurat, tentu penganggaran dan pelaksanaan bisa lebih tepat sasaran. Kami di DPRD siap mengawal proses tersebut,” ungkapnya.

Yetty berharap, perhatian terhadap sekolah-sekolah di pelosok seperti Desa Lapetan bisa menjadi bagian dari komitmen bersama dalam meningkatkan pemerataan pendidikan di Kabupaten Kapuas.

Baca Juga :  Kantor Kecamatan Seruyan Hilir Perlu Perbaikan

“Pembangunan pendidikan tidak boleh hanya terpusat di kota, tetapi juga harus dirasakan oleh anak-anak di desa yang sama-sama memiliki citacita besar untuk membangun daerah ini,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa DPRD Kapuas akan terus membuka ruang komunikasi bagi masyarakat untuk menyampaikan kebutuhan prioritas di bidang pendidikan, kesehatan, maupun infrastruktur dasar.

“Keterlibatan masyarakat dalam menyampaikan aspirasi sangat penting, karena mereka yang paling tahu kondisi nyata di lapangan,” ujarnya.

Dengan adanya dukungan dari legislatif dan komitmen pemerintah daerah, Yetty optimistis ke depan pembangunan fasilitas pendidikan di pedesaan akan semakin merata, sehingga tidak ada lagi kesenjangan antara sekolah di kota dan di desa. Hal itu diyakini akan mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Kapuas secara berkelanjutan. (art/kpg)

KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Masyarakat Desa Lapetan yang menginginkan penambahan ruangan kelas dan ruang guru di SDN Lapetan. Usulan tersebut disampaikan karena jumlah peserta didik terus meningkat, sementara sarana belajar yang tersedia saat ini sudah tidak memadai.

Anggota DPRD Kabupaten Kapuas Yetty Indriana, memberikan dukungan penuh terhadap usulan masyarakat tersebut. Menurut Yetty, kondisi ruang belajar yang terbatas bisa berdampak pada kenyamanan dan efektivitas proses belajar mengajar.

“Kami menerima langsung aspirasi dari masyarakat dan pihak sekolah. Ini tentu perlu segera mendapat perhatian dari pemerintah daerah,” ujar Yetty di Kuala Kapuas, Senin (20/10).

Ia menegaskan, sektor pendidikan harus menjadi prioritas dalam pembangunan daerah, terutama di wilayah pedesaan yang masih minim fasilitas.

“Kita ingin menciptakan generasi yang cerdas dan berkualitas. Untuk itu, fasilitas dasar pendidikan harus kita perkuat terlebih dahulu. Jangan sampai semangat belajar anak-anak di desa terhambat karena keterbatasan ruang belajar,” tambahnya.

Baca Juga :  Dewan Desak Evaluasi Uji Kompetensi Guru

Selain pembangunan ruang kelas baru, Yetty juga menilai penting untuk memperhatikan peningkatan kualitas sarana pendukung seperti meubelair, sanitasi, serta lingkungan sekolah yang bersih dan aman. Hal ini, kata dia, akan berdampak positif terhadap semangat belajar para siswa dan kinerja para guru. Lebih lanjut, politikus Partai Gerindra ini juga mendorong Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Dinas Pendidikan agar dapat melakukan survei lapangan untuk menilai kebutuhan riil di SDN Lapetan.

“Dengan data yang akurat, tentu penganggaran dan pelaksanaan bisa lebih tepat sasaran. Kami di DPRD siap mengawal proses tersebut,” ungkapnya.

Yetty berharap, perhatian terhadap sekolah-sekolah di pelosok seperti Desa Lapetan bisa menjadi bagian dari komitmen bersama dalam meningkatkan pemerataan pendidikan di Kabupaten Kapuas.

Baca Juga :  Kantor Kecamatan Seruyan Hilir Perlu Perbaikan

“Pembangunan pendidikan tidak boleh hanya terpusat di kota, tetapi juga harus dirasakan oleh anak-anak di desa yang sama-sama memiliki citacita besar untuk membangun daerah ini,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa DPRD Kapuas akan terus membuka ruang komunikasi bagi masyarakat untuk menyampaikan kebutuhan prioritas di bidang pendidikan, kesehatan, maupun infrastruktur dasar.

“Keterlibatan masyarakat dalam menyampaikan aspirasi sangat penting, karena mereka yang paling tahu kondisi nyata di lapangan,” ujarnya.

Dengan adanya dukungan dari legislatif dan komitmen pemerintah daerah, Yetty optimistis ke depan pembangunan fasilitas pendidikan di pedesaan akan semakin merata, sehingga tidak ada lagi kesenjangan antara sekolah di kota dan di desa. Hal itu diyakini akan mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Kapuas secara berkelanjutan. (art/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/