KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Masyarakat Desa Tumbang Tihis, Kecamatan Kapuas Hulu, menyampaikan berbagai usulan pembangunan untuk mendukung peningkatan infrastruktur dan fasilitas pendidikan di wilayah mereka.
Usulan tersebut antara lain pembukaan jalan penghubung Tumbang Tihis-Tumbang Manyarung, perbaikan sekolah, pengadaan sarana mobiler untuk ruang kelas, serta perbaikan rumah dinas guru.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kapuas Berinto menyatakan, pihaknya akan memperjuangkan aspirasi masyarakat tersebut agar dapat direalisasikan melalui program pembangunan daerah.
“Usulan yang disampaikan masyarakat Desa Tumbang Tihis ini sangat penting, karena menyangkut aksesibilitas dan kualitas pendidikan. Jalan penghubung tentu akan membuka keterisolasian desa, sementara sarana pendidikan seperti sekolah dan rumah dinas guru harus didukung agar mutu pendidikan di pedesaan bisa meningkat,” ungkap Berinto, Selasa (19/8).
Ia menambahkan, akses jalan Tumbang Tihis-Tumbang Manyarung akan menjadi jalur strategis yang dapat memperlancar mobilitas warga, baik dalam kegiatan ekonomi maupun sosial. Dengan terbukanya akses tersebut, masyarakat di pedalaman akan lebih mudah menjual hasil pertanian dan perkebunan, sekaligus mempercepat pelayanan pemerintah kepada warga.
Selain itu, peningkatan sarana pendidikan menjadi prioritas. Menurut Berinto, sekolah yang layak dan dilengkapi mebeler yang memadai akan menciptakan suasana belajar yang lebih nyaman. Begitu pula dengan perbaikan rumah dinas guru yang dinilai sangat penting untuk menunjang kinerja para tenaga pendidik di daerah.
“Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Kita tidak boleh membiarkan anak-anak di desa belajar dengan fasilitas yang serba terbatas. Begitu juga guru, mereka harus mendapat perhatian melalui penyediaan tempat tinggal yang layak,” tegasnya.
Berinto mengungkapkan, aspirasi masyarakat Desa Tumbang Tihis itu telah disampaikan saat rapat paripurna beberapa waktu lalu. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk terus bersinergi dalam memperjuangkan pembangunan di desa-desa, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat secara merata.
“Harapan kita, usulan-usulan ini bisa diakomodasi dalam perencanaan pembangunan daerah, baik melalui APBD maupun program pemerintah pusat. DPRD akan terus mengawal agar aspirasi masyarakat tidak hanya berhenti sebagai wacana, tetapi benarbenar terealisasi,” tandasnya. (art/kpg)