KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO– Anggota DPRD Kapuas, Berinto, berharap tak ada lagi desa yang terisolasi pada tahun 2023 di Daerah Pemilihan (Dapil) III Kapuas. Pasalnya di Dapil III Kapuas meliputi Kecamatan Kapuas Hulu, Timpah, Kapuas Tengah, Pasak Talawang, dan Mandau Talawang, masih ada kondisi jalan kecamatan dan desa belum baik yang menyebabkan satu wilayah terisolasi.
“Masyarakat di wilayah hulu Kabupaten Kapuas, atau Kapuas Ngaju, berharap Tahun 2023 tidak ada lagi desa yang terisolasi dari infrastruktur jalan,” tegas Berinto.
Legislator Partai NasDem ini, mengungkapkan masih ada satu wilayah yang terisolasi, karena belum ada akses jalan pemerintah daerah di jalur Sungai Kuatan. Di jalur tersebut, terdapat Dusun Petak Bahenda, Desa Manis, Desa Karokos, Desa Baronang, dan Dusun Mamput.
“Kami berharap itu, harus ada jalan penghubung antar desa antarkecamatan, agar memudahkan akses masyarakat di sana,” jelasnya.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kapuas ini, meminta kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait, agar dapat menjadikan itu sebagai program skala prioritas untuk membuka jalan, karena untuk kepentingan masyarakat.
“Terutama masyarakat tidak merasa terisolir lagi,”pungkasnya. (alh/hnd)
KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO– Anggota DPRD Kapuas, Berinto, berharap tak ada lagi desa yang terisolasi pada tahun 2023 di Daerah Pemilihan (Dapil) III Kapuas. Pasalnya di Dapil III Kapuas meliputi Kecamatan Kapuas Hulu, Timpah, Kapuas Tengah, Pasak Talawang, dan Mandau Talawang, masih ada kondisi jalan kecamatan dan desa belum baik yang menyebabkan satu wilayah terisolasi.
“Masyarakat di wilayah hulu Kabupaten Kapuas, atau Kapuas Ngaju, berharap Tahun 2023 tidak ada lagi desa yang terisolasi dari infrastruktur jalan,” tegas Berinto.
Legislator Partai NasDem ini, mengungkapkan masih ada satu wilayah yang terisolasi, karena belum ada akses jalan pemerintah daerah di jalur Sungai Kuatan. Di jalur tersebut, terdapat Dusun Petak Bahenda, Desa Manis, Desa Karokos, Desa Baronang, dan Dusun Mamput.
“Kami berharap itu, harus ada jalan penghubung antar desa antarkecamatan, agar memudahkan akses masyarakat di sana,” jelasnya.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kapuas ini, meminta kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait, agar dapat menjadikan itu sebagai program skala prioritas untuk membuka jalan, karena untuk kepentingan masyarakat.
“Terutama masyarakat tidak merasa terisolir lagi,”pungkasnya. (alh/hnd)
