KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas meminta dengan seluruh organisasi perangkat daerah (SOPD) untuk melakukan inovasi. Sehingga bisa mengupayakan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami berharap dengan pihak OPD yang ada di Kabupaten Gunung Mas ini, harus memiliki inovasi agar pelayanan kepada masyarakat terus meningkat,” ucap Anggota DPRD Gunung Mas Nomi Aprilia, Jumat (23/2/2024).
Menurut dia, selama ini hanya beberapa perangkat atau OPD saja yang memiliki inovasi terkait perpajakan milik Bapenda sudah ada alat Itax. Lalu, instansi lain hanya sebagian saja mempunyai pembaruan program. Sehingga hal tersebut harus digalakan dan ditingkatkan.
“Sektor pertanian juga ada sebagian yang memiliki inovasi untuk pinjam pakai, lalu di instansi dan bidang lain masih belum, terlihat. Untuk itu kami berharap supaya menciptakan program atau pembaruan yang bisa menyentuh ke masyarakat,” ujarnya.
Terlebih lagi, sambung Nomi, perangkat daerah harus bisa berpartisipasi dan mengikuti perlombaan inovasi skala kabupaten, karena sebagian OPD juga telah berkomitmen untuk mengirimkan inovasi disetiap tahun, agar bisa menjadi contoh buat instansi lain.
“Oleh karena itu, jangan sampai komitmen yang dibuat itu hanya untuk seremonial saja, tetapi bagaimana kegiatan yang telah dibuat dan bisa komitmen dalam menjalankan,” imbuhnya. (nya/pri)
KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas meminta dengan seluruh organisasi perangkat daerah (SOPD) untuk melakukan inovasi. Sehingga bisa mengupayakan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami berharap dengan pihak OPD yang ada di Kabupaten Gunung Mas ini, harus memiliki inovasi agar pelayanan kepada masyarakat terus meningkat,” ucap Anggota DPRD Gunung Mas Nomi Aprilia, Jumat (23/2/2024).
Menurut dia, selama ini hanya beberapa perangkat atau OPD saja yang memiliki inovasi terkait perpajakan milik Bapenda sudah ada alat Itax. Lalu, instansi lain hanya sebagian saja mempunyai pembaruan program. Sehingga hal tersebut harus digalakan dan ditingkatkan.
“Sektor pertanian juga ada sebagian yang memiliki inovasi untuk pinjam pakai, lalu di instansi dan bidang lain masih belum, terlihat. Untuk itu kami berharap supaya menciptakan program atau pembaruan yang bisa menyentuh ke masyarakat,” ujarnya.
Terlebih lagi, sambung Nomi, perangkat daerah harus bisa berpartisipasi dan mengikuti perlombaan inovasi skala kabupaten, karena sebagian OPD juga telah berkomitmen untuk mengirimkan inovasi disetiap tahun, agar bisa menjadi contoh buat instansi lain.
“Oleh karena itu, jangan sampai komitmen yang dibuat itu hanya untuk seremonial saja, tetapi bagaimana kegiatan yang telah dibuat dan bisa komitmen dalam menjalankan,” imbuhnya. (nya/pri)
