KUALA KURUN, PROKALTENG.CO– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) meminta kepada guru agar bersikap gentlemen setiap menghadapi masalah. Apabila ada persoalan sebaiknya tanyakan langsung kepada dinas atau instansi terkait.
Selama ini setiap ada persoalan yang menyangkut guru baik terkait pembayaran sertifikasi dan lainnya justru mengeluhnya di media sosial (Medsos). Padahal ada dinas terkait yang secara khusus menangani masalah guru.
Dewan juga mengingatkan kepada para tenaga pendidik agar berhati-hati bermedsos. Bila perlu menahan diri bermedia sosial lebih khusus di facebook atau sejenisnya.
“Ada masalah dengan pekerjaanya mengadunya ke facebook. Saran dari kami DPRD Gumas kepada guru-guru yang ada di daerah kita. Apabila ada masalah, jangan sampai sedikit-sedikit bermain di medsos, atau posting status di Facebook karena itu tindakan yang kurang bagus,” kata Anggota DPRD Gumas Hj Siti Hilmiah, dilansir dari palangkaekspres.
Politisi dari dapil III meliputi Kecamatan Tewah, Kahut, Miri Manasa, dan Damang Batu ini mengatakan, kalau ada masalah soal pekerjaan atau belum memahami datang langsung ke dinas atau badan yang bersangkutan.
“Kalau bisa bagi guru-guru yang ada masalah datang langsung ke dinas. Itu kami rasa pihak dinas pun siap menerima keluhan dan memberikan pendapat, sehingga bisa mendapatkan solusi,” ujarnya.
Dia mencontohkan, terkait sertifikasi guru yang belum dibayar. Informasi dari Dinas untuk pembayaran dilakukan per tiga bulan. Jadi tidak benar sertifikasi dibayar tiap bulan. Tapi guru-guru memposting di statusnya dibayar per bulan. Sehingga masyarakat akan mengira dinas atau lainya tidak bertanggung jawab.
“Bukan mereka dinas yang tidak bertanggung jawab tetapi karena pembayarannya sesuai aturan dilakukan per tiga bulan. Itu kita mendapatkan info langsung dari Kadis Disdikpora. Maka jangan sampai sedikit-sedikit ngeluh di medsos,” harap dia. (nya/kpg)